15 Desember 2024
398
Serahkan Program Probebaya Kecamatan Samarinda Seberang, Andi Harun Ungkap Program Konsolidasi Tanah dan Bangunan di Periode Kedua

SAMARINDA, KOMINFONEWS- Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, secara simbolis menyerahkan Program Probebaya tahun 2024 untuk Kecamatan Samarinda Seberang. Acara tersebut berlangsung di halaman Kompi C, Jl. APT Pranoto, Samarinda Seberang, pada Sabtu (14/12/2024) sore.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ir. H. Hero Mardanus Satyawan, MT, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Syaparuddin, S.Sos, sejumlah pejabat Forkopimda, camat, serta lurah di wilayah Samarinda Seberang. Ribuan masyarakat juga memadati lokasi acara yang berlangsung di bawah tenda besar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun mengapresiasi camat, lurah, dan kelompok masyarakat (pokmas) yang telah melaksanakan Program Probebaya dengan baik. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa di periode kedua nanti akan diluncurkan program baru untuk pengentasan kawasan kumuh melalui konsolidasi tanah dan bangunan.
"Jadi tolong, Pak Lurah. Tahun 2026, minimal satu kawasan kumuh di setiap kecamatan—yang tidak memiliki fasilitas publik, arena bermain anak, sering banjir, rumah-rumahnya terbuat dari kayu, dan belum bersertifikat—harus kita tata. Nanti basisnya melalui musyawarah setempat. Kita akan bangunkan rumahnya menjadi lebih layak, dengan lingkungan yang tertata rapi," ujar Andi Harun.
Ia menambahkan, program ini akan memastikan warga yang sebelumnya tidak memiliki sertifikat tanah dapat memilikinya. Program konsolidasi tanah dan bangunan ini direncanakan mulai berjalan pada 2026, bersamaan dengan keberlanjutan Program Probebaya.
"Mulai dari sekarang, para lurah harus mencari pilot project untuk 2026. Seluruh kecamatan di Samarinda akan saya masukkan dalam proyek konsolidasi tanah dan bangunan ini," tegasnya.
Terkait Program Probebaya, Andi Harun menegaskan bahwa program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurutnya, dampak pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, dan konflik Israel-Palestina masih terasa hingga saat ini, termasuk di Samarinda.
Salah satu faktor yang membuat Samarinda mampu bertahan dalam situasi sulit tersebut, menurut Andi Harun, adalah keberadaan Program Probebaya. Ia juga mengungkapkan bahwa Samarinda memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan Timur, bahkan melampaui rata-rata nasional dan provinsi.
"Ini adalah cara saya untuk menjaga agar ekonomi kota ini tetap berjalan dengan baik. Kita bersyukur, pertumbuhan ekonomi Samarinda mengalahkan seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, termasuk provinsi," ungkapnya.
Pertumbuhan ekonomi nasional saat ini berada di angka 4,9-5 persen, sementara Provinsi Kalimantan Timur mencapai 6,34 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 8,62 persen, menjadi yang tertinggi di wilayah tersebut.
Menghadapi kondisi ekonomi nasional yang belum stabil, orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini mengimbau semua orang agar sementara menahan diri untuk tidak berbelanja hal yang tidak terlalu urgen, dan lebih mengutama membeli kebutuhan pokok.(ASYA/KMF-SMR)