TOP NEWS

Top

Penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan 2024 Samarinda, Dorong Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

Penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan 2024 Samarinda, Dorong Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda sukses menggelar acara penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan Hasil Panen Petani serta Produk UMKM 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, pukul 09.00 WITA di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Jalan Biola No. 1, Prevab Samarinda.

Acara yang dihadiri berbagai pejabat dan undangan penting seperti dari Kabulog Samarinda, Bankaltimtara dan kepala kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.


Dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, H. Muhammad Darham, SE, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan laporan penutupan Pasar Tani 2024 dan mengapresiasi antusiasme masyarakat serta dukungan dari berbagai pihak selama kegiatan berlangsung.

Hadir pula Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda mewakili PLT. Walikota, H. Muhammad Marnabas, S.Sos, M.Si, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Marnabas menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menekan inflasi dan mendukung perekonomian warga. “Kegiatan ini bukan hanya menyediakan produk pangan segar dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” ucapnya.


Pasar Tani, lanjut Marnabas, merupakan wadah bagi para petani untuk memberdayakan diri, membantu konsumen mendapatkan produk segar dengan harga wajar, serta memutus rantai distribusi yang panjang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antar-stakeholder untuk meningkatkan ketersediaan pangan.

Dalam penutupannya, Marnabas mengungkapkan harapan agar lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini di masa depan, untuk mendukung para petani, peternak, dan UMKM lokal. “Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha harus terus diperkuat agar tercipta sistem distribusi pangan yang efisien, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” imbuhnya.


Kegiatan Pasar Tani dan Bazar Pangan di Samarinda ini diharapkan dapat menjadi contoh inisiatif yang mendorong ketahanan pangan dan memberikan dampak positif dalam pengendalian inflasi, tutupnya."(soel/KMF-SMR)