SAMARINDA.KOMINFONEWS - Setelah memberikan arahan terkait disiplin dan kinerja terlebih khusus bagi para pimpinan di tiap-tiap Perangkat Daerah, Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun sebelum mengakhiri arahannya saat memimpin apel pagi di lingkungan Balaikota Samarinda menyampaikan kabar gembira untuk menaikkan lagi gaji pegawai honor dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemkot Samarinda.

“Saya berniat mudah-mudahan yang melanjutkan kepemimpinan ini juga memahami. Kita berniat minimal UMR untuk gaji honorer. Saya benar-benar tidak bisa memahami, saya prihatin tetapi, saya baru dua tahun. Seharusnya sudah lama dikonstruksi kenaikan gaji itu secara bertahap. Kemaren saya kaget waktu jadi walikota ada pegawai honor yang gajinya hanya Rp 1 juta lebih. Mana mampu hidup itu,” ucap Andi Harun saat menjadi pimpinan apel pagi di lingkungan Balaikota Samarinda, Senin (9/10/2023).

Menurut Andi Harun dengan gaji Rp 1 juta kalau dulu masih bagus. Karena  orang menerima gaji senilai demikian itu masih ada harapan menjadi PNS.

“Harusnya sudah lama dikonstruksi secara bertahap dari tahun ke tahun dinaikan. Nah ini baru setahun dua tahun dinaikan (saat kepemimpinannya). Di APBD tahun 2024 saya sudah perintahkan pak Sekda, BPKAD dan seluruh Tim TAPD kembali naikan di tahun 2024,” janji Andi Harun.

Begitu pun dengan TPP khusus ASN sebutnya juga akan kembali dinaikan di tahun 2024.

Kembali dinaikkanya gaji honorer dan TPP seiring dengan peningkatan APBD, pendapatan daerah dan pencapaian di sektor lain pun bertambah.

Menurutnya ini juga sebuah apresiasi terhadap peningkatan kinerja dari pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.

Walaupun demikian, sebelumnya Andi Harun memberikan pesan khusus kepada pimpinan di tiap-tiap OPD, baik kepala Dinasnya, kepala Bagian dan kepala Bidang untuk terus meningkatkan kinerjanya.

“Jangan selalu andalkan anak buah. Saya ingin semua pimpinan bisa bekerja dan berprestasi. Target kinerja jangan indah di atas kertas. Jangan hanya mengejar jabatannya tapi tidak mau bekerja. Jabatannya saja yang diincar tapi tidak mau pekerjaannya,” tegas Andi Harun.

Bahkan Andi Harun memberikan tantangan kepada kepala Dinas yang datang kepadanya membawa ide.

“Ini datang menghadap wali kota hanya urusan anggaran dikurangi, minta naikkan anggaran dan urusan perjalanan dinas,” beber Andi Harun.

Berbagai arahan dan motivasi serta apresiasi yang disampaikan Andi Harun ini tidak lain agar pemerintahan ini bisa menjadi trigger (pemicu, red) terhadap kesejahteraan rakyat.

Tampak jadi peserta pada apel tadi Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, Asisten II Sam Syaimun, Asisten III Ali Fitri Noor, para staf ahli, kepala OPD, kepala Bagian dan Kepala bidang pada OPD di lingkungan Balaikota Samarinda serta jajaran fungsional dan staf.(DON/KMF-SMR)