SAMARINDA.KOMINFONEWS - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan sebagai wadah pelayanan publik yang terpadu dan terintregasi bersama seluruh jenis layanan pada satu tempat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali melakukan MoU dengan Badan Pengawas Obat dan makanan, Kantor Imigrasi Kelas 1, serta BPJS Kesehatan yang ditandai dengan Penandatanganan kesepakatan bersama dan nota kesepakatan guna mengisi tenant pelayanan publik yang telah disediakan sarana dan prasarana nya oleh Mall Pelayanan Publik Kota Samarinda yang berlokasi di Jl. Pahlawan Kota Samarinda. Penandatanganan dilakukan di ruang Mangkupelas Kantor Balai kota Samarinda. Jum'at (1/9/2023).

Pemkot Samarinda juga lakukan kerja sama dengan Universitas Kristen Maranatha Bandung, Politeknik Kesehatan kesehatan kementerian Kalimantan Timur, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dan Universitas Balikpapan.

Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun mengatakan Sebelumnya Pemkot Samarinda juga melakukan kerjasama telah dengan beberapa Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk melakukan identifikasi, mengkaji, bahkan melahirkan kebijakan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. "tuturnya.

MoU hari ini yang dilakukan bersama Universitas Kristen Maranatha Bandung, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dan Universitas Balikpapan, untuk berkontribusi aktif dalam mensinergikan program-program perencanaan pembangunan daerah, dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Universitas secara berkelanjutan, sehingga mampu mendorong percepatan pemenuhan pelayanan publik secara efektif dan efisien. "harapnya Andi Harun.

Usai melakukan penandatanganan MoU kepada beberapa kelembagaan Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan santunan latihan program BPJS ketenaga kerjaan kepada dua orang ahli waris.(Eko/kmf-smr)