SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memiliki komitmen penuh dalam mewujudkan transformasi digital diseluruh aparatur pemerintah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Tujuannya supaya perangkat di lingkungan Pemkot tadi bisa siap dalam menghadapi loncatan teknologi.

Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Kota Samarinda DR H Aji Syarif Hidayatullah ketika membuka Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Selasa 17 Juni 2025, dengan fokus pada manajemen data Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda ini diikuti puluhan para pegawai pengelola data di setiap OPD yang berada di lingkungan Pemkot Samarinda.

Menurut Kepala Diskominfo Samarinda ini, kegiatan FGD pagi itu sebenarnya tindak lanjut dari Progres Transformasi Digital Kota Samarinda dan Workshop Artificial Intelligence (AI) yang sebelumnya dibuka Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun pada senin kemarin di Hotel Mercure.

Dimana jelas Dayat (sapaan akrab Aji Syarif Hidayatullah,red), para pengelola data yang hadir hari ini akan diberi pemahaman terlebih dahulu mengenai konsep AI yang telah dibangun oleh Pemkot, lalu diharapkan para staf tadi bisa memenuhi kebutuhan data untuk memenuhi kebutuhan informasi.

“Di teknologi ini kita sudah membuatkan modul-modul yang sesuai dengan instansi bapak Ibu sekalian dan siap diisi dengan data-data yang update supaya Wali Kota dan masyarakat bisa mengakses informasi data yang akurat saat menggunakan samarinda.AI,”urainya.

Dayat juga mengutarakan jika samarinda.AI yang telah dibangun saat ini beda dengan chatGPT pada umumnya. Dimana urai dia, Samarinda.AI menjawab pertanyaan dengan menyajikan kesesuaian data yang telah dibangun dan bisa memberikan konteks yang lebih lengkap.

“Beda dengan ChatGPT, teks atau informasi yang disajikan lebih umum, tidak terinci dan akurat bahkan bisa saja ngasal,”ungkapnya didampingi Sekretaris Diskominfo Samarinda Suparmin.

Maka, ia berharap sistem teknologi yang sudah terbangun dengan bagus ini jangan sampai datanya malah kosong, oleh itu supaya penggunaan perangkat transformasi digital bisa berjalan optimal harus diimbangi dengan SDM di Pemerintahan yang mumpuni.

“Untuk itu yang kami undang di acara FGD siang ini bapak- ibu sekalian, bukan kepala dinasnya. Supaya kita bersama bisa bekerja dalam satu sistem untuk menghasilkan manfaat, hingga akhirnya siap menghadapi loncatan teknologi dan mampu bertransformasi di dunia digital,” pesannya menutup. 

Sementara, pemateri dalam FGD pagi itu merupakan Direksi dari PT Digitama Sinergi Indonesia, Pradiptya Setyahadi yang merupakan perusahaan konsultan teknologi informasi yang memberikan pelayanan pada peningkatan nilai SPBE Kabupaten/Kota.

Bagi Pemkot Samarinda, FGD tadi sebagai indikator untuk peningkatan nilai indeks pelaksanaan SPBE di lingkungan Pemkot yang terus mendapat penilaian positif dari pemerintah pusat yang sebelumnya 3,14 kini telah mencapai nilai 3,85 (CHA/GER/KMF-SMR)