06 Mei 2025
209
Dukung Visi Kaltim, Andi Harun Siap Selaraskan Pembangunan dengan RPJMD Kaltim

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmennya mendukung penuh visi pembangunan Kalimantan Timur lima tahun ke depan yang dirumuskan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Kaltim 2025–2029.
Dukungan itu ia sampaikan saat hadir di Pendopo Odah Etam, Senin (5/5/2025), dalam forum strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan dari seluruh penjuru Kaltim.
Bagi Andi, Musrenbang bukan sekadar formalitas atau kewajiban perundang-undangan, melainkan momentum penting untuk menyatukan arah dan langkah pembangunan lintas wilayah.
Ia menyebut forum ini sebagai ruang terbuka untuk menyerap aspirasi sekaligus menyinkronkan program nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Ini bukan hanya soal perencanaan teknokratis, tapi soal bagaimana kita bersama membangun masa depan Kaltim secara terintegrasi dan berkesinambungan,” ujar Andi.
Dari paparan Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud, Andi mencatat sejumlah arah strategis pembangunan yang menurutnya relevan dan penting untuk ditindaklanjuti di tingkat kota. Sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar disebut menjadi prioritas utama dalam RPJMD lima tahun mendatang.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami di Samarinda,” tegasnya.
Yang juga menarik perhatian Andi adalah pendekatan ekonomi baru yang ditawarkan.
Menurutnya, Gubernur menekankan pentingnya transformasi ekonomi yang tidak lagi bergantung pada sumber daya alam tak terbarukan seperti batu bara. Fokus diarahkan pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru yang berbasis pada UMKM dan pariwisata.
“Ini sejalan dengan tren global dan tuntutan keberlanjutan. Saya melihat ini sebagai peluang besar bagi Samarinda dan daerah lain untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif,” tegasnya.
Ia menyebut Kaltim punya potensi besar menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan pusat peningkatan kualitas SDM di kawasan timur Indonesia. Namun, untuk mewujudkan visi ambisius tersebut, diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Keselarasan program dari atas ke bawah bukan hanya penting, tapi mutlak. Tanpa sinergi, visi sebesar apa pun sulit diwujudkan,” tutup Andi.(DON/KMF-SMR.Foto: Muhajir Dokpim)