TOP NEWS

Top

Pemkot Samarinda Lakukan Evaluasi Perumda Varia Niaga, Sekda Tekankan Penguatan Tata Kelola dan Inovasi Usaha

Pemkot Samarinda Lakukan Evaluasi Perumda Varia Niaga, Sekda Tekankan Penguatan Tata Kelola dan Inovasi Usaha

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Pemerintah Kota Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi terhadap pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga, Jumat (13/6/2025) di Ruang Rapat Mahakam, Lantai 4 BPKAD Samarinda. 

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan.

Dalam rapat tersebut, Direktur Utama Perumda Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade, memaparkan berbagai capaian dan tantangan yang dihadapi perusahaan daerah tersebut. 

Ia menjelaskan, Perumda Varia Niaga hadir sebagai salah satu instrumen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dari total 21 unit usaha yang kami kelola, saat ini terdapat 7 unit usaha yang sedang dalam tahap pengembangan,” ungkap Syamsuddin.


Adapun tujuh unit usaha yang dimaksud meliputi Perdagangan Umum dan Penyaluran Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting), Jasa Pelabuhan, Rumah Susun, Sewa Lahan dan Bangunan, serta sektor Minyak dan Gas.

Syamsuddin juga memaparkan kondisi keuangan Perumda. Meski revenue mengalami penurunan, perusahaan justru mencatatkan peningkatan laba. Penurunan biaya administrasi, pembayaran utang, serta potensi kenaikan aset menjadi indikator perbaikan pengelolaan keuangan perusahaan.

“Beberapa unit usaha seperti pangan, Rusunawa, pergudangan, assist kapal, Teras Samarinda, dan parkir juga menunjukkan hasil positif,” tambahnya.

Secara khusus, ia menyampaikan kondisi Teras Samarinda yang memberikan potensi dan masih terjaga dengan baik. “Potensinya kedepan ada. Apalagi kondisinya masih terjaga, tidak ada pedagang liar dan kondisi keamanan tetap terjaga,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsuddin juga menyinggung kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di masyarakat. Perumda Varia Niaga, yang turut mendapat kuota distribusi gas dengan harga HET Rp18.000 per tabung, berharap jumlah distribusi ke depannya bisa ditambah.


“Seandainya kami diberi kuota 20.000 tabung, kelangkaan gas bisa dicegah,” tegasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan menekankan pentingnya penguatan tata kelola  dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kita mendorong penguatan sistem tata kelola, pelaporan dan inovasi tiada henti dalam pengembangan unit usaha,” ujar Hero.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah kota akan terus melakukan pendampingan dan evaluasi berkala untuk memastikan BUMD seperti Perumda Varia Niaga mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan PAD kota.

“Perumda bukan hanya sekadar lembaga usaha, tetapi juga representasi kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kita ingin keberadaan Perumda benar-benar dirasakan manfaatnya, pungkasnya.

Tampak hadir pula Plt kepala BPKAD Samarinda Ananta Fathurazzi, Plt Inspektur Inspektorat Samarinda Eko Suprayitno, Kabag Ekonomi Yuyum Puspitaningrum dan jajaran lainnya.(DON/KMF-SMR)