SAMARINDA.KOMINFONEWS-Warga Palaran berbondong-bondong hadir dalam event Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang berlangsung di Jalan Pelabuhan Lama, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran, Selasa (26/11/2024) pagi tadi.

Event garapan Dinas Perikanan Kota Samarinda ini juga mendukung kreasi masyarakat melalui lomba kreasi masakan dari olahan ikan dengan berbagai kategori.

Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi yang hadir dalam kesempatan itu mengajak warga untuk terus gencar mensosialisasi makan ikan kepada seluruh lapisan masyarakat. 

Mengingat sambung dia, protein yang terkandung didalam ikan sendiri memberikan kontribusi terbesar dalam kelompok sumber protein hewani yaitu 51,7% disamping daging, susu dan telur.  

“Selain itu ikan juga mengandung omega 3,6 dan 9.  Kelengkapan asam amino yang terkandung didalam ikan mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh. Selain protein ikan juga mengandung mineral, asam lemak esensial dan vitamin yang sangat diperlukan tubuh manusia,"urainya.

Maka menurut dia, wajar jika kekurangan asupan gizi dari ikan merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting saat ini.

Oleh itu dengan gerakan gemar makan ikan tadi, jelas dia sudah sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka kasus stunting yang ada di Kota Samarinda.

“Semoga event hari ini bisa terus dikembangkan dengan konsep penyajian yang lebih bervariasi dan lebih menarik, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda agar mau dan gemar makan ikan bisa benar-benar terwujud,”harapnya.

Kegiatan pagi itu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana penangkapan Ikan bagi nelayan di Kampung Nelayan Maju Palaran.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Samarinda, Achmad Fauzi Irawan menambahkan angka konsumsi ikan di Kota Samarinda pada tahun 2023 menyentuh angka sebesar 54,60 Kilogram pertahun.

Dimana angka tadi menurut dia, jika dibagi 365 hari merupakan angka yang sangat sedikit sekali.

“Maka dari itu kami berharap melalui program Gemarikan ini bisa meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi makan ikan sehingga dampaknya bisa menurunkan angka stunting di Samarinda," ucap Fauzi. (CHA/TOM/KMF-SMR)