TOP NEWS

Top

Terima Kunjungan Wali Kota Cilegon, Wawali Jelaskan Program ProBebaya

Terima Kunjungan Wali Kota Cilegon, Wawali Jelaskan Program ProBebaya

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi menerima kunjungan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus, Balaikota, Jumat (7/72023).

Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ir Hero Mardanus Satyawan MT, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Samarinda, Ali Fitri Noor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Samarinda, Sam Syaimun dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah juga turut hadiri mendampingi.


Dalam kunjungannya tersebut, Helldy menjelaskan kedatangannya ke Kota Samarinda selain untuk silaturahmi juga menyampaikan bahwa Kota Cilegon saat ini sedang mengembangkan teknologi informatika, dimana teknologi informatika ini akan memberikan satu aplikasi yang tidak hanya mengarah pada Smart City tetapi juga smart village secara gratis.

“Dengan Smart Village ini kita bisa mengetahui honor RT/RW, dana lingkungan per tahun. Dengan Smart Village ini kita dapat melihat area mana saja yang tingkat penganggurannya tinggi di RT/RW setiap Kelurahan,” ujar Helldy.

Tingkat pengangguran di awal dirinya menjabat sebagai Wali Kota Cilegon, sambung Helldy dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ini menempati peringkat ke 7 dari 8 Kabupaten Kota di Provinsi Banten. Padahal Kota Cilegon memiliki 250 industri, namun 2 tahun ini sudah mengalami penurunan dari 12,69 persen menjadi 8,10 persen dan berdiri di peringkat ke 4.


“Kota Cilegon ini sangat menarik, maka itu saat ini kami lagi membangun sumber daya manusia dengan memberikan program 5000 beasiswa kali 8 Semester dikali 3 juta rupiah dan sebanyak 120 miliar dianggarkan kepada warga Cilegon untuk kuliah di Seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Rusmadi juga menyampaikan beberapa program unggulan Pemerintah Kota Samarinda salah satunya ProBebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat) dan SSN (Social Security Number) dimana untuk ProBebaya sendiri Pemkot Samarinda mengalokasikan dana 100 juta rupiah per RT pertahun di Kota Samarinda.


“ProBebaya ini memang salah satu dari 10 Program unggulan Pemkot Smarinda. Bebaya itu sendiri menggunakan bahasa daerah disini yang artinya gotong-royong, dan itu memang tekanannya bukan saja ke arah infrastruktur melainkan juga bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi kerakyatan, keterampilan termasuk kegiatan sosial stunting juga bisa dibantu melalui ProBebaya ini, jadi kalau kita bicara gotong-royong, itu kami di Kota Samarinda sudah melaksanakan itu dengan ProBebaya ini,” ucap Rusmadi.

Usai melakukan pertemuan di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus, Helldy beserta jajaran juga menyempatkan diri mengunjungi Command Center yang ada di Dinas Kominfo Kota Samarinda. (FER/KMF-SMR)