29 Mei 2025
50
BAZNAS Bawa Program Bantuan Usaha Produktif, Wali Kota Samarinda: Saya Dukung, Kalau Perlu Dana, Kita Siap Bantu

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Pemerintah Kota Samarinda menyatakan dukungan penuh terhadap program baru yang diusung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di kota ini. Program tersebut difokuskan pada pemberian bantuan usaha produktif kepada masyarakat prasejahtera.
Hal ini mengemuka dalam kegiatan Audiensi BAZNAS Kota Samarinda bersama Wali Kota Dr. H. Andi Harun, yang digelar di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Rabu (28/5/2025).
Plh Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir, dalam audiensi tersebut memaparkan rencana peluncuran program Pendayagunaan Masyarakat Miskin di 10 Kecamatan se-Kota Samarinda. Program ini difokuskan pada bantuan untuk pengembangan usaha kecil menengah (UKM) yang bersifat produktif
“Selama ini kami rutin memberikan bantuan non-produktif, tapi kini kami ingin mendorong masyarakat miskin untuk mandiri secara ekonomi melalui bantuan usaha produktif. Ini bentuk kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah menciptakan pelaku usaha baru,” ujar Ahmad.
Ia menegaskan, bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan usaha sesuai kebutuhan penerima. Agar tepat sasaran, pihaknya meminta fasilitasi dari Pemkot untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dalam proses verifikasi data calon penerima bantuan.
Senada, Imam Royani, Wakil Ketua II BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menambahkan bahwa dana program ini murni bersumber dari zakat masyarakat yang dikelola BAZNAS.
“Kami tidak ingin membebani APBD. Ini murni dari BAZNAS, sebagai bentuk kontribusi kami. Tapi kami tetap terbuka untuk kolaborasi teknis demi efektivitas program,” tegas Imam.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Andi Harun memberikan apresiasi tinggi dan menyatakan siap mendukung penuh program tersebut, termasuk kemungkinan dukungan anggaran di masa mendatang.
“Saya sangat mendukung program ini. Saya apresiasi karena ini murni dari dana BAZNAS, tanpa meminta dari pemerintah. Tapi siapa tahu ke depan ternyata dananya tidak cukup, kita siap bantu,” ungkap Andi Harun.
Wali Kota juga mengingatkan agar program ini berjalan bebas dari kepentingan lain, serta meminta BAZNAS melakukan koordinasi lintas OPD agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
“Saya minta koordinasi dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Diskominfo, dan Bagian Pemerintahan. Supaya program ini terarah dan sesuai dengan data yang valid,” tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota juga menawarkan opsi kerja sama pembiayaan secara sharing dana antara BAZNAS dan Pemkot melalui Dinas terkait.
“Kalau memang memungkinkan, program bisa dijalankan oleh BAZNAS, tapi dananya dari Dinas. Atau sebaliknya, dana dari BAZNAS dan Dinas, tetapi BAZNAS yang eksekusi. Karena kami tidak bisa memberi hibah langsung, jadi harus lewat mekanisme dinas,” jelasnya
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Jusmaramdhana Alus, Kepala Bapperida Ananta Fathurazzi, Kepala BPKAD Ibrohim, Plt Kabag Kesra Arif Surochman, dan Ketua TWAP Syaparudin.(DON/KMF-SMR)