SAMARINDA KOMINFONEWS - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda, Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah 5 Banjarmasin dan SMK Negeri 6 Samarinda, bekerjasama melaksanakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi untuk para tukang pasang (aplikator/instalator) baja ringan jenjang 1 serta untuk juru gambar bangunan gedung jenjang 2.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang diikuti sekitar 100 orang peserta ini dilaksanakan pada Senin (7/8/2023) pagi, di aula gedung SMK Negeri 6 Samarinda, jalan Batu Cermin Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda, M Wahyono Hadi Putro SH MSi dan Kepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah 5 Banjarmasin, Alfet Bahari ST MT, dalam laporan dan sambutan yang disampaikan, menyatakan hal yang sama. Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini, sangat penting dalam mendidik dan menghasilkan tenaga kerja unggul.

Mereka mengharapkan agar, kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang diikuti oleh para peserta, dapat dimanfaatkan dengan baik, terlebih semua dana ditanggung oleh pemerintah.

Perlu diketahui, para peserta kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 ini, tidak dipungut biaya alias free, sebab semua pendanaan ditanggung oleh pemerintah.  

Mewakili Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, Hadir Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Dr H Muhammad Ridwan Tasa MM.

Diawal sambutannya Asisten I, Ridwan Tasa menyampaikan hal serupa kepada para peserta, seperti yang telah disampaiakan Kepala Disnaker Kota Samarinda dan Kepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah 5 Banjarmasinan.

Para peserta, diminta untuk serius dan memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya, pemerintah telah menanggung semua pembiayaan dengan jumlah yang tidak sedikit, demi menghasilkan tenaga kerja siap pakai dan bersertifikasi. agar memiliki daya saing serta mampu berkompetisi dengan tenaga kerja yang datang dari luar Kalimantan Timur (Kaltim).

Ditetapkannya wilayah Kaltim menjadi IKN, akan banyak membutuhkan tenaga kerja, terutama diawal ini adalah tenaga kerja bangunan. Tidak hanya wilayah IKN, tapi Kota Samarinda pun sangat giat dalam pembangunan disegala bidang, termasuk infrastruktur dan berbagai fasilitas kota untuk masyarakatnya, demi mewujudkan Samarinda sebagai "Kota Pusat Peradaban".

Menurut Ridwan Tasa mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban, tidak hanya berupa pembangunan secar fisik, tapi juga termasuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yang memiliki daya saing dalam skill, memiliki mental-spiritual yang baik.

Ridwan Tasa berharap, agar kegiatan-kegiatan pelatihan serta sertifikasi untuk para tenaga kerja, dapat sering dilaksanakan sesuai bidang kerja masing-masing. Hal ini, menurutnya akan mampu menekan angka pengangguran, sebab tenaga kerja bersertifikasilah yang biasa diutamakan untuk diterima dan mendapat pekerjaan.

Mengakhiri sambutannya, Ridwan Tasa sekaligus membuka secara resmi, kegiatan pelatihan dan sertifikasi untuk para tukang pasang (aplikator/instalator) baja ringan jenjang 1 serta untuk juru gambar bangunan gedung jenjang 2. Pembukaan kegiatan ditandai dengan pengalungan ID Card, pemasangan helm proyek, topi dan rompi kepada perwakilan peserta pelatihan dan sertifikasi. (MAF/KMF-SMR)