TOP NEWS

Top

Tim Verlap Pusat Apresiasi Kebijakan Wali Kota, Selangkah Lagi Samarinda Raih KLA Utama

Tim Verlap Pusat Apresiasi Kebijakan Wali Kota, Selangkah Lagi Samarinda Raih KLA Utama

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Tim Verifikasi Lapangan Kunjungan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023 mengapresiasi kebijakan wali kota Samarinda, diantaranya terkait penerapan Kawasan Tanpa Rokok dengan tidak mengeluarkan izin reklame rokok pada seluruh ruas jalan protokol dan kebijakan pembangunan Playground di 10 kecamatan.

“Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada bapak Wali Kota Samarinda dengan kebijakannya tidak mengeluarkan izin reklame rokok sehingga bisa menekan bertambahnya para perokok-perokok pemula,” ucap Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) Rohika Kurniadi Sari dalam paparannya pada Rakor Gugus Tugas KLA “Tindak Lanjut Hasil Verifikasi Lapangan Kunjungan (VLK) Evaluasi KLA Kota Samarinda 2023 di Ruang Mangkupelas Balaikota Samarinda, Selasa (13/6/2023) sore.

Rohika juga mengapresiasi terhadap kebijakan pembangunan playground di 10 kecamatan yang saat ini sudah terbangun 10 Playground di 10 kelurahan di 10 kecamatan. Begitu 10 Puskesmas Ramah Anak serta Perpustakaan sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak juga tidak luput dari apresiasinya.


Rohika sendiri menilai untuk menjadi KLA, kota Tepian ini sudah sangat baik. Dimana itu bisa dilihat dari 24 indikator yang dijadikan patokan oleh Pemkot Samarinda.

Sementara Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun sangat menyambut baik kunjungan Tim VLK dengan kekuatan penuh hadir menerima bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, Asisten III Dr Ali Fitri Noor, ketua Gugus Tugas KLA Ananta Fathurrazi, ketua Tim Penggerak PKK kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti, kepala OPD, seluruh Camat dan Forum Anak Kota Samarinda. Bahkan Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi pun ikut mendampingi tim verifikasi saat kunjungan di Masjid Agung Pelita Samarinda.

Andi Harun mengharapkan dari kegiatan ini dapat memperkuat peran 4 pilar (Pemerintah, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha dan Media), salah satunya dalam upaya perbaikan dan pembenahan bahkan peningkatan pada indikator KLA, sehingga bukan tidak mungkin Samarinda akan mampu meraih kategori KLA Utama tahun 2023 ini, setelah 4 tahun terakhir menyandang KLA Madya.


“Hari ini, Tim Verifikasi Lapangan, baik dari Kementerian PPPA, Bappenas dan tim Independen berkesempatan langsung melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelenggaraan Kota Layak Anak di kota Samarinda. Dimana, berdasarkan hasil Verifikasi Administrasi oleh Propinsi dan Pusat, kota Samarinda telah naik 2 peringkat menjadi KLA Utama pada poin akhir sementara di 825 poin. Ini merupakan peluang dan sekaligus tantangan bagi kota Samarinda untuk bisa mempertahankan poin ini hingga kita mendapatkan hasil maksimal,” ucap Andi Harun semangat.

Andi Harun menyebutkan salah satu bentuk konkrit dukungan terhadap KLA ini dengan membangun Playground di 59 kelurahan tersebar di 10 kecamatan secara bertahap. “Baru saja saya meresmikan 10 Playground di 10 kelurahan tersebar di 10 kecamatan. Tahun ini, kami akan menambah lagi sebanyak 23 Playground lagi dengan anggaran Rp 2 miliar,” beber Andi Harun.


Andi Harun juga menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan dan peranan dari Forum Anak Kota Samarinda. “Terima kasih kepada Forum Anak Kota Samarinda yang hebat. Semoga terus dapat berperan sebagai Pelopor dan Pelapor serta turut berpartisipasi dalam mengisi pembangunan kota Samarinda. Semoga ananda nantinya menjadi calon pemimpin masa depan yang kita banggakan bersama,” tuturnya.

Sebelumnya tim verifikasi yang dibagi 2 tim mengunjungi lokus-lokus untuk melakukan verifikasi, yaitu Puskesmas Air Putih, Taman Cerdas, UPTD PPA, Puspaga Cinta Syejati, Sekretariat Forum Anak, Perpustakaan Samarinda sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), MTsN Model Samarinda dan Masjid Agung Pelita.

Adapun tim verifikasi selain Rohika, Nanang Abdul Chanan (Tim Independen Evaluasi KLA), Yosi Diani Tresna (Perencana Ahli Madya Bappenas), Thomas Rizal (Perencana Ahli Madya Kemen PPPA), Anisa Asri (Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kemen PPPA dan R Raditya Satrio Widjanarko (Staf Biro Hukum dan Humas Kemen PPPA). (DON/KMF-SMR)