TOP NEWS

Top

Diskominfo Bakal Survei Pengguna Internet di Kota Samarinda

Diskominfo Bakal Survei Pengguna Internet di Kota Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Dalam waktu dekat Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan melakukan survei penggunaan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan masyarakat yang tersebar di 10 Kecamatan. Jika tidak aral melintang, survei sendiri mulai dilakukan 19 Juni nanti hingga 31 Agustus 2023 mendatang. Pengumpulan data informasi nantinya akan dilakukan oleh 20 petugas suveyor yang merupakan mahasiswa Unmul.

“Survei ini dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan perilaku warga Samarinda saat menggunakan fasilitas internet dalam kesehariannya,”kata Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Jumat (16/6/2023) pagi di gedung Balai Kota, saat memberikan arahan kepada para Camat dan Lurah terkait program survei tersebut.

Ia berharap, agar para Camat dan Lurah setelah sosialisasi pagi itu, bisa langsung menyampaikan program survei tadi kepada ketua RT. 

“Supaya saat petugas survei berkunjung ke rumah warga untuk menggali informasi bisa mendapat respon positif dari masyarakat,”harapnya.


Dayat begitu Aji Syarif disapa menjelaskan, melalui survei nanti, setidaknya instansinya sudah mempunyai data terbaru terkait presentasi intensitas warga dalam mengakses internet menggunakan komputer maupun smartphone dan perilakunya dengan perangkat teknologi tersebut. Serta juga bisa mengukur seberapa besar presentasi warga yang suka belanja online dengan memanfaatkan era tekhnologi sekarang.

“Apalagi saat ini Pemkot Samarinda tengah mengembangkan beberapa aplikasi untuk memudahkan masyarakat termasuk diantaranya smart RT, jadi jangan sampai tidak bisa menggunakan karena tidak mengerti sama aja tidak ada artinya,”kata Dayat.

Oleh itu sambung dia, pentingnya data yang akurat melalui metode survei tadi. Sehingga pemerintah bisa langsung melakukan pemetaan menyesuaikan dominan warga Samarinda dalam memanfaatkan fasilitas internet.

“Jadi nanti akan ketahuan, misal warga Kelurahan A lebih dominan memanfaatkan internet untuk jualan online, maka dari pemerintah bisa langsung mengarahkan ke dinas Koperasi dan UKM untuk lebih intens menggelar pelatihan digital marketing untuk warga yang dimaksud tadi,”urainya.


Sementara, Tim Perumus Penggunaan media TIK, Memi Nor Hayati dalam penjelasannya saat mensosialisasikan metode pengambilan sampel nanti mengatakan jika survei penggunaan media TIK sudah dilakukan sebanyak tiga kali sejak dari tahun 2017,2018 dan terakhir 2021.

“Untuk tahun ini berarti survei yang kita lakukan sudah masuk yang keempat kalinya,”celetuknya.

Dia menambahkan adapun target uji sampel TIK nanti akan dilakukan pada warga rumah tangga dan juga individu dengan rentan usia mulai dari 10 hingga 65 tahun, dengan target populasi  yang kita data mencapai  500 rumah tangga yang tersebar di 10 Kecamatan.

“Semoga melalui sampel nanti sudah bisa mewakili untuk mendapat gambaran tentang kemajuan akses penggunaan TIK di kalangan warga Samarinda,”ungkapnya. (CHA/KMF-SMD)