TOP NEWS

Top

Disdukcapil Samarinda Raih Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, Perkuat Keamanan Data Kependudukan

Disdukcapil Samarinda Raih Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, Perkuat Keamanan Data Kependudukan

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Komitmen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda dalam memperkuat keamanan data informasi semakin nyata. Disdukcapil Samarinda dipastikan akan menerima Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 setelah sukses melalui audit internal dan eksternal dari lembaga sertifikasi.

“Alhamdulillah, Senin-Selasa (18-19 November) selama dua hari telah dilakukan audit eksternal dan sebelumnya audit internal dari Ditjen Dukcapil. Dipastikan kita akan mendapat sertifikasi ini, karena secara umum hasilnya tadi kita lolos,” ucap Kepala Disdukcapil Samarinda Eko Suprayetno kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2024).

Sehingga lanjutnya Samarida nanti akan dapat diberikan sertifikat ISO/IEC 270O1:2013 dari lembaga

sertifikat standar internasional. Tapi sebut Eko harus bisa memenuhi rekomendasi yang disyaratkan tadi. “Ada beberapa temuan minornya aja. Yang mayor tidak ada,” beber Eko.

Untuk diketahui Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 adalah standar internasional yang diwajibkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) sebagai bentuk komitmen lembaga terhadap keamanan data. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan data  dan meningkatkan kepercayaan publik.


“Ini untuk keamanan data, karena kita kan sebagai OPD yang melayani masyarakat berbasis data pendudukan, yang mana data kependudukan ini kan kerahasiaannya dijaga oleh undang-undang. Untuk itu OPD kami harus dipastikan keamanan data itu tidak bocor pada saat melakukan pelayanan, atau dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan secara umum,  mengingat data-data ini kan data-data penduduk. Seperti NIK, nama orang tua, tanggal lahir, alamat dan sebagainya itu di undang-undang, penyebar luasnya tidak boleh sembarangan,” tegas Eko mantan Kabag Hukum Sekretariat Kota Samarinda ini.

Oleh karena itu sebutnya sebelumnya Ditjen Dukcapil mengadakan Rapat Koordinasi di Banjarbaru untuk menginisiasi pemerintah daerah Dukcapil ini bisa mengantongi ISO 27001:2013, yang mana komponen penilainya itu terdiri dari 114 indikator.

“Dan untuk itu, Samarinda komitmen mengajukan diri sebagai percontohan atau sebagai sampel di Kaltim dan auditnya dibiayai oleh Ditjen Dukcapil. Jadi Samarinda satu-satunya di Kaltim yang diaudit ISO-nya, baik internal maupun eksternal,” kata mantan Camat Palaran ini.

Eko mengatakan hal ini dipandang penting mengingat membangun kepercayaan masyarakat itu dimulai dari kinerja yang profesional. Untuk mendapatkan kinerja yang profesional itu butuh pengakuan dari pihak luar, bukan dari pihak dalam.


Dikatakan Eko juga dengan lolos audit tadi, diantaranya komitmen petugas, yang diserahi password dan user itu melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Artinya integritas petugas telah diakui.

Dengan ISO ini lanjut Eko diharapkan terjadi kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Disdukcapil Kota Samarinda. “Dan kenyamanan masyarakat itu sendiri dengan layanan Dukcapil bahwasannya data yang dikelola Dukcapil ini tidak bocor kemana-mana,” terang Eko lagi.

Yang penting lagi, katanya ini harus berkelanjutan. Untuk menjamin keberlanjutan ini dibuat sebuah tim SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).

“Untuk mewujudkan itu, kami sangat butuh dukungan TAPD, pemerintah kota dan Wali Kota, dalam rangka menindaklanjuti rencana aksi daripada rekomendasi yang disampaikan oleh tim audit eksternal ISO tadi,” pungkas Eko. Salam Dukcapil PRIMA Indonesia MAJU.(DON/KMF-SMR)