SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menghadiri Kuliah Tamu di Aula Gedung Baru Jurusan Akutansi, Jumat (12/5/2023) sore.

Mengambil tema Tantangan Ekonomi Berkelanjutan Pasca Tambang dan Peran Perbankan Guna Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Di Provinsi Kalimantan Timur, Wawali menekankan 3 aspek penting di dalam pembangunan berkelanjutan. Antara lain 

Aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan.

"Pembangunan berkelanjutan erat kaitannya dengan adanya inisiasi net zero emission dalam berbagai sektor, seperti perdagangan dan industri. Kami mendorong agar usaha dekarbonisasi industri segera tercapai,” kata Wawali.

Orang nomor dua di Samarinda ini juga mengatakan bahwa momentum IKN (Ibu Kota Negara) dapat menjadi pemicu untuk aksalerasi/percepatan transformasi ke arah hilirisasi tambang, sawit dan komoditas unggul lainnya.

"Sehingga pentingnya kesadaran akan lingkungan dalam berkelanjutan pembangunan," ujar Wawali.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan komitmen global dan nasional mensejahterakan masyarakat dengan cakupan 17 tujuan, yakni:

(1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; dan (5) Kesetaraan Gender. Lalu, ada tujuan (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; dan (10) Berkurangnya Kesenjangan. Lantas, terdapat tujuan, (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan akhirnya (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (BAR/KMF-SMR)