TOP NEWS

Top

Resmikan RSIA JMB, Wali Kota Minta Utamakan Keselamatan Jiwa Pasien

Resmikan RSIA JMB, Wali Kota Minta Utamakan Keselamatan Jiwa Pasien

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Rumah sakit ibu dan anak memiliki fungsi pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat, khususnya pada seorang ibu dari masa pra kehamilan hingga masa pasca persalinan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun saat meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Jimmy Medika Borneo (JMB) di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda Kota, Kamis (9/9/2021) siang.

Keberadaan rumah sakit ini diakuinya sangatlah penting, mengingat adanya berbagai permasalahan yang muncul baik secara umum maupun secara khusus yang dapat berujung pada kematian ibu maupun anak.Terlebih di Kota Samarinda, di mana angka kasus kematian ibu dan anak menurutnya belum dapat dikatakan turun secara signifikan.

"Untuk itu, kehadiran Rumah Sakit Ibu dan Anak Jimmy Medika Borneo ini menambah fasilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Kota Samarinda, khususnya bagi ibu dan anak. Apalagi bila ditunjang dengan tenaga medis dan paramedis yang sangat profesional, dan memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik serta mengutamakan keselamatan pasien," ucap Andi Harun.


Dengan adanya fasilitas kesehatan yang dikhususkan untuk ibu dan anak ini lanjut Andi Harun, tentu akan lebih mudah dan dan cepat dalam menangani proses persalinan, sehingga harapan untuk menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan dapat tercapai.

"Kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Jimmy Medika Borneo, saya berharap agar dapat melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan terutama dalam hal pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan balita, tidak terkecuali  ikut pula mendukung program penurunan stunting dengan turut serta dalam penatalaksanaan balita gizi buruk, pemantauan pertumbuhan balita, dan pemberian vitamin A," tambahnya.

Untuk itu, ia menyarankan pihak RSIA hendaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dengan rutin memberikan laporan pelayanan ibu dan anak di rumah sakit itu nantinya. Ia juga berharap adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara program asuransi kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta dengan fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.

"Setiap rumah sakit seyogianya tidak hanya bertambah fasilitas secara kuantitas, namun juga secara kualitas. Boleh ada klasifikasi kelas I, II,dan III, tapi layanan hendaklah jangan dibedakan. Kembali saya sampaikan, utamakan keselamatan jiwa pasien,"  tandas Wali Kota. (FER/HER/KMF-SMD)