11 April 2021
3926
Penyemprotan Massal Disinfektan di Gunung Lingai, Rusmadi Bangkitkan Kepedulian Warga

SAMARINDA. KOMINFONEWS- Sebanyak 23 RT bersama Gugus Tugas
Covid-19 PPKM Mikro Kelurahan
Gunung Lingai bebaya (begotong royong,red) melakukan penyemprotan massal
disinfektan di rumah ibadah dan rumah warga.
“Bukan upacaranya yang penting pagi ini. Tapi bagaimana
kegiatan penyemprotan massalnya bisa kita jalankan di wilayah RT masing-masing,
baik di rumah ibadah maupun rumah warga,” ucap Wakil Wali Kota Samarinda Dr H
Rusmadi dalam arahannya di halaman kantor Kelurahan Gunung Lingai, Minggu (11/4/2021).
Apalagi lanjut Rusmadi saat ini masih dihadapkan dengan
penyebaran Covid-19 walaupun semakin hari terus turun kasusnya.
“Tadinya Samarinda semuanya (zona) merah. Sekarang tiga
kuning dan 5 orange. Sisa dua kecamatan merah. Pak Wali bapak H Andi Harun juga
mengapresiasi kegiatan ini dalam upaya memutus penyebaran Covid-19,” ungkap
Rusmadi.
Rusmadi pula mengingatkan agar tidak boleh takut berlebihan
tapi tak boleh pula sombong.
“Walaupun turun, tapi tetap konsisten dengan selalu melakukan
kegiatan yang sifatnya preventif dan antipatif. Karena melawan Covid-18 tidak
hanya dilakukan pemerintah tapi butuh kebersamaan dengan warga,” katanya.
Dikatakan Rusmadi, yang terkonfirmasi positif tidak kurang 20
persen ditangani pemerintah, sisanya mereka melakukan isolasi mandiri.
“Perlu kesolidan di masyarakat. Makanya kita juga membentuk
kampung tangguh. Harapan kami, Gugus Tugas Covid-19 di RT-RT se kelurahan
Gunung Lingai terus solid memerangi Covid-19 di wilayahnya,” tandasnya.
Intinya lanjut Rusmadi adalah semangat gotong royong dan
saling peduli.
“Sebentar lagi kita menghadapi bulan suci Ramadhan. Kita
ingin memastikan warga dalam keadaan nyaman dan aman dalam melaksanakan
ibadah-ibadah selama Ramadhan. Tarawih silahkan, tadarus silahkan dan buka
bersama silahkan. Tapi tetap kedepankan protokol kesehatan,” tegas Rusmadi.
Rusmadi menyebutkan ketentuannya tidak terlalu sulit.
Misalnya masjid kapasitas 200 jamaah, dipastikan jamaah yang shalat 100 orang.
“Kalau di lapangan kapasitas 1.000 orang, ya 500. Ruangnya 50 persenlah. Pak RT
tolong ini diawasi,” pesannya lagi.
Penting lagi lanjut Rusmadi siapkan tempat cuci tangan dan
jamaah wajib pakai masker.
“Kita tidak boleh sombong dan takut berlebihan,” ucap Rusmadi
yang juga warga Kelurahan
Gunung Lingai ini.
Sebelumnya Camat Sungai Pinang Siti Hasanah mengatakan
kegiatan ini untuk menanamkan rasa percaya diri sehingga imun kuat.
Dikatakan Hasanah setelah pembagian disinfektan kemudian
langsung bergerak gugus tugas di wilayah RT masing-masing yang didukung pula
relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.
Dikatakannya kegiatan di Gunung Lingai merupakan simbolis
untuk aksi di seluruh kelurahan di Kecamatan Sungai Pinang yang terdiri 248 RT.
Dirincikannya masing-masing RT mendapat 2 alat penyemprot
disinfektan, megapoin, 2 APD lengkap, HT, 5 seragam kaos untuk Satgas Covid-19.
“Alhamdulillah di Gunung Lingai sudah zero kasus Covid-19.
Semoga Satgas Covid-19 terus berjalan,” tutupnya.
Penyemprotan simbolis dilakukan Wawali di masjid Syahidul
Asyifa jalan poros Gunung Lingai. Didampingi pula Lurah Gunung Lingai Joni dan
Babinsa dan Babinkamtibmas.(DON/KMF-SMD)