SAMARINDA –
Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi kembali mengingatkan pentingnya
kebersamaan dan gotong royong dalam bersama membangun Kota Samarinda.
Hal tersebut disampaikan pada arahannya di Masjid Syifa’ul
Qulub, Jalan Sultan Alimuddin Kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir Senin
(19/4/2021) malam dalam rangkaian Safari Ramadhan 1442 H Pengurus Cabang
Nahdatul Ulama ( PCNU) Kota Samarinda.
“Dalam Safari Ramadhan ini kami sampaikan untuk selalu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Selain itu kami Pemkot Samarinda juga
ingin selalu dekat dengan warganya karena sekaligus bersilaturahmi secara
langsung dengan warga masyarakat yang malam ini di Masjid Syifa’ul Qulub
Kelurahan Selili Samarinda Ilir,” ucap Rusmadi.
Ia juga menyampaikan salam dari Wali Kota Samarinda Dr H Andi
Harun.
“Pesan beliau, tidak mudah dan ringan tanpa bantuan warga
masyarakat untuk membangun Kota Samarinda 5 tahun ke depan untuk mewujudkan Kota Peradaban,” katanya.
Menurut Rusmadi kebersamaan dan gotong royong sangat
dibutuhkan untuk mewujudkan visi misi Kota Samarinda yang religius, unggul, dan
berbudaya.
Dalam hal ini sebutnya meliputi rumah – rumah ibadah atau masjid,
langgar, mushola semuanya keadaannya makmur jamaahnya selalu banyak dengan
berbagai kegiatan keagamaannya.
Dijelaskan Rusmadi
Pemkot Samarinda memiliki tugas dalam rangka mewujudkan warganya bisa
senang serta aman, nyaman dalam suasana damai tidak dalam ketakutan. “Bukan
hanya nyaman bagi tempat tinggal saja tetapi pelaksanaan ibadah menurut
keyakinan masing – masing serta perputaran ekonomi bisnis bisa berjalan tenang
dengan baik,” tuturnya.
Oleh sebab itu lanjutnya partisipasi masyarakat nanti akan
dibutuhkan melalui program Pro Bebaya.
“Kita artikan untuk semangat kebersamaan dan gotong royong
dalam pembangunan Kota Samarinda. Kalau tidak ada partisipasi oleh masyarakat
dan jamaah di masjid ini pasti program yang baik tersebut dari Pemkot Samarinda
tidak akan bisa berjalan secara maksimal. Suasana guyub rukun, menghormati satu dengan yang
lainnya dengan nilai budaya adalah kunci suksesnya pembangunan di masa yag akan datang. Mohon doa dan
dukungan dari warga semua harus terlibat membuat itu semua, dengan kolaborasi
bersama Pemkot Samarinda,” jelasnya.
Dalam program dasar 100 hari kerja ini Wali Kota Samarinda Dr
H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi juga memfokuskan dalam
masalah – masalah yang ada di masyarakat seperti sampah, parkir, jalan rusak,
penerangan jalan sampai kebutuhan air bersih sangat diperhatikan.
“Dalam program 100 hari kerja di Pasar Sungai Dama yang
tadinya macet oleh parkiran liar dan pedagang yang maju ke badan jalan, Alhamdulillah sudah mulai
tertib. Masalah sampah juga sebagai kebaikan bagi kita semua yang sangat
penting karena dari sana kita akan peduli terhadap lingkungan. Karena jalan
raya itu adalah ibaratnya halaman depannya sedangkan keberadaan kota itu rumahnya. Sehingga bila ada
tamu yang datang dari luar kota yang kita suguhin tampilan sampah maka akan
malu kita semua,” bebernya.
Belum lagi katanya soal air bersih, Pemkot Samarinda sangat
konsen untuk kebutuhan dasar warganya bisa terpenuhi tetapi mengingat luasnya
Kota Samarinda maka akan dilaksanakan secara bertahap.
Dilaporkan juga oleh Wawali Samarinda bahwa Covid -19 di Kota
Samarinda sudah mulai turun bahkan beberapa kecamatan mulai masuk zona kuning.
“Dengan mulai berturunnya kasus Covid-19 tetapi kita semua
harus tetap waspada, Protokol Kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan seperti
kegiatan Sholat berjamaah seperti ini,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan tausyiah keagamaan,
penyerahan infaq dari ASN Pemkot Samarinda kepada pengurus Masjid Syifa’ul
Qulub.
Ikut mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda Kabag Kesra Abdul
Jami, Camat Samarinda Ilir Ramdani, Lurah Selili Akbariyah beserta PCNU Kota
Samarinda.(BAY/DON/KMF-SMD)