TOP NEWS

Top

Rinda Wahyuni: Jangan Buang Sampah ke Sungai

Rinda Wahyuni: Jangan Buang Sampah ke Sungai

SAMARINDA. Safari Ramadan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Samarinda ke-8 di Masjid Al Wahhab, Jalan Jelawat, Samarinda Ilir, Kamis (29/4/2021) pagi menjadi kenangan tersendiri bagi Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun. "Meski ada jadwal lain, saya sempatkan hadir di Masjid ini karena banyak kenanganannya di sini untuk menyapa warga. Terutama di Jalan Jelawat Gang Keluarga, di mana saya dilahirkan di Sungai Dama ini. Jadi pada acara Safari Ramadan ini juga banyak tetangga dan sahabat masa kecil yang ikut hadir. Kalau masalah berenang di bawah Jembatan Sungai Dama sudah biasa  Jadi kalau mau lomba renang dengan saya boleh dicoba," kata Rinda dengan nada canda.

 

Mengingat Masjid Al Wahhab persis di pinggir sungai, sehingga ia mengingatkan beberapa program unggulan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi terkait masalah kebersihan dan sampah. “Kita harus mendukung program kerja Bapak Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Bapak Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi terutama tentang sampah. Mulai dari kita, keluarga, juga lingkungan sekitar dengan terus taat membuang sampah di tempat yang benar dan pada waktu yang telah ditentukan. Jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Karena dari sampah yang ada di parit-parit juga sungai menjadi penyumbang dari banjir akibat aliran air tidak lancar sehingga meluap ke jalanan,” bebernya.

 

Ditambahkan Rinda, program unggulan lainnya juga wajib didukung seperti percepatan penanganan Corona Virus Disease 2018 (Covid-19), penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir, penanganan banjir, Program Pro Bebaya Rp100-300 juta tiap RT.

 

“Meski kasus Covid-19 sudah melandai, namun kita tidak boleh lalai sedikitpun dengan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Penataan parkir dan PKL juga untuk kelancaran lalu lintas umum, penanganan banjir harus diselesaikan bersama-sama, bukan hanya Pemkot Samarinda saja melainkan warga juga harus berpartisipasi. Kita harus ubah mindset untuk menuju perubahan. Siapapun warga yang tinggal di Kota Samarinda sudah wajib mengikuti aturan yang telah dibuat Pemkot Samarinda. Program Pro Bebaya dengan Rp100-300 juta per RT juga diharapkan partisipasinya warga untuk pembangunan Kota Samarinda melalui wilayahnya masing-masing,” jabar Rinda yang kemudian pamitan terlebih dahulu untuk mengikuti agenda rapat lainnya di Balai Kota Samarinda.

 

Sementara itu Wakil TP PKK Kota Samarinda, Hj Herli Warsita Rusmadi dan Ketua DWP Kota Samarinda Hj Titing Qomariyati Sugeng Chairuddin berkesempatan melanjutkan acara dengan menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan lansia di wilayah Kecamatan Samarinda Ilir. “Untuk Pak Camat dan Lurah di wilayah sekitar, jangan pernah bosan untuk terus mengedukasi warganya terutama dengan program unggulan dari Bapak Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Bapak Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi. Dan perlu saya ingatkan nanti dalam Hari Raya Idulfitri, kami berharap jangan ada yang membuang sampah di luar karena petugas kebersihan juga pada libur, sehingga sampah  disimpan dahulu di rumah. Apapun yang kita lakukan, harus tetap ikhlas,” terang Herli Warsita.

 

Acara Safari Ramadan itu juga diisi dengan pengajian, tauziah agama, dan ditutup dengan Bazar Murah yang diikuti Dinas Pariwisata Kota Samarinda dan UKM di wilayah Kecamatan Samarinda Ilir. “Sebanyak 25 anak yatim piatu dan 25 lansia mendapatkan santuanan dalam Safari Ramadan kali ini. Terima kasih kepada para dermawan yang telah memberikan bingkisannya untuk yang berhak," tutup Camat Samarinda Ilir, Ramdani. (BAY/HER/KMF-SMD)