SAMARINDA.KOMINFONEWS - Badan Penelitian & Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Samarinda bekerjasama dengan Tim Peneliti dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Samarinda melakukan expose terhadap finalisasi report hasil Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Balai Kota, Jumat (3/12/2021) pagi dibuka langsung Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi. Dalam arahannya Wawali mengatakan riset harus diberikan perhatian terhadap pelayanan dasar seperti masyarakat, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, ketentraman ketertiban dan kebijakan sosial.

“Karena visi Pemkot Samarinda dalam mewujudkan Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban, harus mampu di upayakan oleh semua pihak. Oleh karena itu, kebijakan yang dikeluarkan harus mendukung program perencanaan pembangunan, dan tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek saja, melainkan juga mampu mengantisipasi permasalahan di masa akan datang melalui pendekatan yang kolaboratif dan inovatif,” lontar Wawali.

Dia menjelaskan dalam rangka peningkatan indeks daya saing daerah seperti sekarang ini, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana reformasi birokrasi bisa berjalan secara berkesinambungan dan bisa meningkatkan kualitas kebijakan, yang dikeluarkan oleh Pemkot.

“Menjaga kualitas setiap kebijakan pada dasarnya menjadi tanggung jawab setiap penyelenggara pemerintahan. Hal ini penting dilakukan karena fakta membuktikan bahwa rendahnya kualitas kebijakan akan memberi dampak negatif terhadap masyarakat sebagai penerima dampak atas kebijakan itu tadi,” kata Wawali memungkasi.(HEN/CHA/KMF-SMD)