SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, bersama Wakil Wali Walikota Dr H Rusmadi, mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Hasil Pilkada 2020 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, dan dipimpin Presiden Joko Widodo secara daring atau virtual melalui zoom meeting dari Istana Negara, Rabu (14/4/2021).

Adapun Wali Kota, Wakil Wali Kota dan jajaran Forkopimda mengikuti secara daring dari Aula Rumah Jabatan. Rapat dibuka oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, dan dilanjutkan pengarahan dari Presiden.

“Jabatan ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Saya ingin ke depan penggunaan APBD daerah bisa fokus di beberapa sektor pembangunan saja, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegas Presiden.

Pihaknya berpesan agar proporsi penggunaan APBD antara belanja modal bisa lebih besar dari pada belanja pegawai.

"Jangan hanya terpaku pada rutinitas, inovasi yang berorientasi harus ada hasilnya," kata Jokowi.

Selanjutnya, di tengah melemahnya perekonomian karena pandemi Covid-19, Presiden meminta agar seluruh Kepala Daerah bisa mempermudah investasi, memperbanyak program padat karya.

“Saat ini masyarakat kita sedang lemah, banyak PHK. Sehingga kami minta agar para Gubernur, Bupati, Walikota bisa mempermudah investasi untuk membuka lapangan pekerjaan dan mendorong peningkatan ekonomi," ungkap Presiden.

Menanggapi arahan tersebut, Andi Harun, mengaku siap untuk menindaklanjuti. Pihaknya mengaku sedang mempersiapkan sejumlah program prioritas untuk pembangunan Samarinda yang lebih baik kedepannya.

“Insya Allah kami siap melaksanakan arahan Bapak Presiden. Kami bersama Wakil Wali Kota dan seluruh jajaran akan berfokus pada pembangunan yang utama adalah berusaha agar Samarinda terbebas dari banjir, dan perbaikan pelayanan perizinan yang didalamnya juga termasuk investasi dengan membentuk Mal Pelayanan Publik,” ungkap Wali Kota.

Begitu juga vaksinasi, bersama TNI dan Polri kita akan akan terus berjalan.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Menko Perekonomian, Menko Polhukam, Menteri Keuangan, Wakil Menteri Kesehatan, Ketua Satgas Covid-19 Nasional, dan ditutup Menteri Dalam Negeri. (BAR/DON/KMF-SMD)