TOP NEWS

Top

Surati Pertamina, Pemkot Samarinda Minta SPBU Dalam Kota Tak Layani Antrean Solar

Surati Pertamina, Pemkot Samarinda Minta SPBU Dalam Kota Tak Layani Antrean Solar

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Banyaknya antrean kendaraan truk yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBU yang berada di dalam Kota Samarinda mendapat sorotan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Dalam waktu dekat, Pemkot Samarinda bakal menyurati Pertamina yang isinya meminta agar SPBU yang berada di dalam kota tidak boleh lagi melayani kendaraan besar yang ingin mengisi solar juga premium hingga menyebabkan antrean panjang.

“Coba lihat di Jalan PM Noor, di sana kendaraan-kendaraan besar seperti truk mengantre berjam-jam hingga menginap demi bisa mendapatkan BBM jenis solar. Begitu pun juga di Jalan Ir H Juanda, saya perhatikan SPBU di sana juga masih melayani kendaraan truk yang ingin mengisi solar,” kata Wali Kota saat memimpin rapat bersama Dinas PUPR Provinsi Kaltim di Balai Kota, Rabu (25/8/2021) siang.

Ia mengatakan, imbas dari antrean kendaraan besar tadi sampai mengular hingga keluar SPBU dan mengakibatkan efek tidak bagus bagi sebuah kota. Pertama jelas dia, akibat antrean ini, otomatis menganggu situasi lalu lintas yang lalu lalang di wilayah SPBU tersebut.

“Karena antrean truk ini hingga mengakibatkan kemacetan. Belum lagi kendaraan besar tadi juga melindungi tempat tinggal hingga kios-kios usaha milik warga,” aku Andi Harun.

Bahkan efek lainnya sambung dia, diperparah dengan badan jalan yang berlubang dan becek akibat keberadaan kendaraan truk-truk besar yang parkir seenaknya di bahu jalan. 

“Jadi kita akan segera surati Pertamina, menegaskan kepada mereka agar SPBU yang ada di dalam kota tidak boleh lagi melayani antrean solar dan premium untuk kendaraan besar dan sejenisnya,” tegasnya.

Surat ke Pertamina ini sambung dia, sudah sejalan dengan program antara Pemkot Samarinda dan Pemkot Kaltim yang akan bersinergi untuk memuluskan jalan dalam kota ini mulai tahun 2022 nanti. (CHA/HER/KMF-SMD)