27 April 2021
4254
Dikunjungi Anggota DPR RI, Andi Harun Sampaikan Komitmen Perluas Persawahan

SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun berkomitmen setiap tahun
akan memperluas area persawahan sehingga bisa meningkatkan produksi beras lokal
Samarinda tanpa harus berketergantungan
dengan luar Kaltim.
Hal ini disampaikan Andi Harun saat mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR
RI Budisatrio Djiwandono dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim), yang memantau ketersediaan stok beras dalam rangka
menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 di gudang perusahaan umum (Perum)
Bulog jalan Ir Sutami Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang,
Selasa (27/4/2021) sore.
Awalnya Andi Harun sempat terkejut dari keterangan yang ia dapat bahwa
stok beras di Kota Tepian ini, untuk melayani beberapa Kabupaten/Kota berasal
dari luar Kaltim, seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
“Ini fakta yang harus kita tindak lanjuti dalam bentuk program
Kabupaten/Kota tidak hanya Samarinda, Kukar, Bontang, Kutim, tetapi semua harus
berusaha berkolaborasi. Agar ketersedian beras di Kaltim ini secara bertahap
dikelola dan disuplai dari Kaltim sendiri, di antaranya program pencetakan sawah harus tiap tahun. Kemudian
segala instrumen Pertanian padi harus kita programkan setiap tahun di 10
Kabupaten Kota di Kaltim,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini.
Terkait ketersediaan beras, Andi Harun menyampaikan, ketersedian beras
dan gula saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman, bahkan
berlebih.
“Ya hari ini saya mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI untuk meninjau
ketersediaan beras saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, keterangan dari
Perum Bulog Cabang Samarinda bahwa ketersediaan atau stok dalam kondisi aman, bahkan gula berlebih,” ucapnya.
Sebelumnya Budisatrio menyampaikan kunjungannya ke Kota Samarinda sekaligus ingin melihat ketersediaan dari
beras maupun gula dalam kondisi aman, terutama saat menjelang Ramadhan dan hari
raya Idul Fitri. “Sejauh ini jika dilihat masih aman tetapi saya ingin
memastikan betul sampai asal usul beras, ternyata betul 90 persen beras yang
masuk di sini dari luar Kaltim, 10 persen beras lokal dari Kota Samarinda juga
Kabupaten Kutai Kartanegara,” bebernya.
Budisatrio menyampaikan dirinya telah berkoordinasi dengan Wali Kota
Samarinda untuk mempersiapkan lahan yang lebih besar lagi.
“Ya ini sekarang bagaimana kita bersama Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
bersama-sama berkolaborasi untuk membuat sebuah rencana pengembangan pangan di
Kaltim,” ujar Politisi Fraksi Gerindra.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini berkeinginan komoditas-komoditas seperti
beras juga gula, tepung terigu,
daging sapi itu bisa produksi di Kaltim, agar ke depan konsumen di calon
penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) bisa menikmati harga yang layak tetapi juga
dari sisi produsen yang baik.(FAN/DON/KMF-SMD)