SAMARINDA Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pariwisata (Dispar) berhasil menyabet penghargaan sebagai stand terbaik pertama dalam ajang Jogja Trade Expo 2021 yang digelar di atrium utama Mall Malioboro mulai tanggal 18 - 21 Maret.

Dalam expo tersebut, Dispar membawa produk unggulan kerajinan tangan warga kota Tepian. Mulai dari kreasi kerajinan manik hingga sarung Samarinda dengan melibatkan berbagai Usaha Kecil Menangah (UKM) dan komunitas kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena produk unggulan Kota Samarinda berhasil menarik perhatian warga Kota Jogjakarta.

“Prestasi ini tak lepas dari kerjasama tim yang telah melakukan berbagai persiapan dengan matang sebelum terjun dalam event Jogja Trade Expo 2021 tadi.” kata Ayu begitu sapaannya ketika dihubungi media.

Walaupun dengan stand yang didesain secara minimalis, namun pihaknya mampu menata barang display dengan baik.

“Yang tak kalah pentingnya interaksi para pengrajin kita dalam hal ini ibu Novaritha perwakilan dari komunitas Papadaan Kreatif Samarinda yang selalu aktif memberikan edukasi kepada warga jogja bagaimana cara membuat strap masker dari bahan manik hingga akhirnya pengunjung expo selalu ramai mampir ke stand Dispar,” aku Ayu.

Terpisah, Kepala Seksi Promosi Pariwisata Berbasis Kegiatan Pameran Dispar Samarinda, Diana Pida saat hadir dalam penutupan event Jogja Trade Expo 2021, Minggu (21/3) malam mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Dispar Samarinda yang telah ikut terlibat dan mendukung penuh kegiatan tersebut.

Menurutnya, prestasi tadi menjadi bukti jika tim Dispar mampu menampilkan materi dan promosi terbaiknya dalam expo perdana yang diikuti mengawali tahun 2021 kali ini.

“Kami bersyukur materi yang kita tampilkan ini ternyata dikenal luas oleh warga Jogja pada umumnya dan tentunya menjadi kebanggaan bagi Pemkot Samarinda,” singkatnya.

Ia berharap, keberhasilan tadi bisa menjadi penyemangat dan percaya diri bagi masyarakat dan pelaku industri pariwisata di Kota Tepian untuk terus memajukan Samarinda sebagai destinasi wisata di wilayah Kaltim. Cha/KMF-SMD