TOP NEWS

Top

Syukuran Imaskab, Andi Harun Menyatu di Makan Bersama Gunakan Kapopore

Syukuran Imaskab, Andi Harun Menyatu di Makan Bersama Gunakan Kapopore

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun merasa bangga dengan warganya asal Karya Baru Bugi kota Baubau Buton yang selalu memegang teguh tradisi budaya daerah mereka.

“Saya sangat bangga atas peristiwa hari ini yang secara tidak langsung melakukan penguatan multikultural bangsa dan selalu memegang teguh pelestarian budaya daerah dari mana berasal. Walaupun tidak kembali ke Baubau Buton, tapi hari ini kita bisa duduk adat makan bersama menggunakan kapopore,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pada Syukuran ke 4 Ikatan Masyarakat Samarinda Asal Karya Baru Bugi (Imaskab) di aula terbuka Taman Budaya, Sabtu (6/11/2021).


Syukuran paguyuban yang berdiri tahun 2017 ini dirangkai dengan duduk adat makan bersama (kande-kandea) menggunakan kapopore atau wadah talang dari anyaman rotan sebagai tradisi masyarakat asal pulau Buton.

Andi Harun mengaku pernah mengikuti tradisi makan bersama ini saat kunjungan ke Baubau. “Ini budaya yang harun terus kita lestarikan, walaupun tidak berada di Baubau harus tetap dilestarikan di kota dimana ibu bapak sekarang tinggal. Samarinda, kota yang kita cintai ini adalah kota majemuk yang dihuni suku bangsa yang heterogen. Namun, dengan kemajemukan inilah menjadi modal kita membangun kota kita,” ucap Andi Harun yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini.

Menurut Andi Harun melalui duduk adat makan bersama ini salah satu upaya menjalin tali silaturahmi antar sesama warga asal Karya Baru Bugi, dan juga beberapa tokoh paguyuban lain pun diundang hadir.

Ia mengatakan keberagaman bukanlah sebuah penghalang dalam mewujudkan cita-cita dan menjadi modal dasar untuk saling bersinergi dan melengkapi guna melakukan yang terbaik bagi warga Samarinda.

Ia berharap Imaskab ini dapat berperan maksimal dalam mengawal kedamaian dan kondusifitas kota ini dalam bingkai pembangunan.


“Semoga banyak hikmah yang dapat kita peroleh dari peristiwa hari ini. Pererat terus rasa persaudaraan, agar dapat bersama-sama bersinergi mendukung pemerintah kota Samarinda dalam mewujudkan Samarinda sebagai kota Pusat Peradaban,” ucapnya.

Ketua Umum Imaskab La Suti merasa bangga atas kehadiran wali kota di tengah kesibukkannya menyempatkan waktunya hadir dalam syukuran bersama warga asal Karya Baru Bugi di kota Samarinda.

“Warga kami di Samarinda menyebar di 10 kecamatan dengan jumlah sebanyak 3.152 jiwa. Syukuran hari ini merupakan momentum budaya yang telah dilestarikan nenek moyang, yang mana kita coba melestarikan lagi agar generasi muda mengetahui budaya daerahnya,” ungkap La Suti.

Ia mendorong generasi muda mewariskan budaya-budaya internal agar tidak diakui bangsa-bangsa lain. “Jangan sampai ada adat istiadat dihilangkan begitu saja,” tegas La Suti.

Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Laporo yang juga sebagai tokoh Buton Kaltim Bere Ali, Ketua Dewan Pembina Imaskab Saprudin Saida Panda, anggota DPRD Samarinda Joni Ginting, tokoh masyarakat Albert dan Yacobus serta beberapa tokoh lainnya.(DON/CHA/KMF-SMD)