SAMARINDA. Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang akan diselenggarakan 26 September 2020 mendatang, BKKBN Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Puskesmas Induk Kecamatan Palaran menyelenggarakan 1 bulan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Selasa (18/08).

Dalam acara Peluncuran pelayanan MKJP tersebut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Nor Baiti Isran Noor, Kepala BKKBN Kaltim M. Edi Muin, Kepala DPPKB Kota Samarinda, Nurul Mu'minayati dan Camat Palaran Suwarso.

Pelayanan MKJP sendiri meliputi pemasangan susuk (implan) dan IUD (spiral) yang akan dipasangkan tenaga medis kepada keluarga yang ingin melaksanakan KB.

Menurut Nor Baiti sebelum peluncuran pelayanan hari ini, BKKBN Provinsi Kaltim sudah melampaui target pusat dalam kegiatan sejuta akseptor yang tiap provinsi hanya ditargetkan 20.000 keluarga.

"Saya harap pelayanan MKJP ini bisa mengajak banyak ibu-ibu di Kaltim, khususnya Samarinda untuk ber-KB, Berencana itu keren, dua anak sehat,” tuturnya.

Nor Baiti menyambut baik kegiatan Launching KB dalam pelayanan MKJP ini.

"Kami akan sampaikan kepada Kabupaten/Kota, sehingga seluruh Kalimantan Timur bisa ikut berpartisipasi dan menyambut baik kegiatan ini,” pungkasnya.

Kepala BKKBN Provinsi Kaltim M. Edi Muin mengambil MKJP sebagai pelayanan, karena disesuaikan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

"MKJP adalah solusi masyarakat untuk tidak selalu bolak balik seminggu ke Puskesmas untuk ber-KB. Metode ini bisa dilakukan dalam 4 bahkan 5 tahun sekali,” tuturnya.

Acara Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dalam Pelayanan MKJP dirangkai dengan Pelepasan Balon BKKBN ke udara, penyerahan Piagam Penghargaan kepada setiap instansi terkait, kemudian disusul dengan menjenguk pelayanan-pelayanan yang sudah berjalan. (thr/don/kmf-smd)