SAMARINDA. Sebanyak 3 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Samarinda mendapatkan bantuan benih dari Pemkot Samarinda melalui Dinas Perikanan Kota Samarinda yang langsung diserahkan Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Penyerahan dilakukan bersamaan dengan sosialisai Izin Usaha Budidaya Perikanan yang diselenggarakan di Pokdakan Rawa Bening (eks Tambang) Jl. Pusaka Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (17/09).
Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda Sam Syaimum menyampaikan bahwa di tahun 2019 memiliki 64 kelompok pembudidaya ikan termasuk satu kelompok pembudidaya ikan hias di dalamnya. Sedangkan bantuan sarana dan prasarana yang akan diberikan berupa mesin giling untuk pakan ikan, mesin pompa air, keramba jaring apung, benih ikan, serta pakan ikan.
"Tiga Pokdakan yang menerima bantuan ini, Pokdakan Damai Makmur dari Kelurahan Sidodamai Kecamatan Samarinda Ilir, Pokdakan Dadakan Kawan Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran dan Pokdakan Rawa Bening I Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang,“ ujar Syaimun.
Syaharie Jaang menuturkan konsumsi ikan di kota Samarinda cukup besar.
"Walaupun Samarinda tidak mempunyai laut, tetapi Pemkot sangat perlu untuk melakukan pembinaan di bidang perikanan, terutama nelayan jaring apung (keramba),“ ucapnya.
Jaang memerintahkan kepada Dinas Perikanan untuk menginventarisir lahan eks tambang yang bisa digunakan sebagai lahan perikanan jaring apung. Seperti yang telah dilakukan Pokdakan Rawa Bening Kelurahan Lok Bahu.
"Jangan lupa juga untuk memberikan kadar zat besi yang terkandung di dalamnya sebelum digunakan,“ tambahnya.
Di kesempatan ini pula orang nomor satu di Kota Tepian itu menyinggung masalah yang tengah dihadapi Kota Samarinda saat ini, yakni dampak asap akibat kebakaranbhutan dan lahan. Jaang menginstruksikan kepada Sekda, Sugeng Chaeruddin agar selalu memonitor instansi terkait seperti DLH, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, serta Camat dan Lurah agar selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membakar sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang akan mengakibatkan kebakaran terutama di musim kemarau ini.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat atas ketidak lancaran produksi Air PDAM akibat dampak masuknya air laut dan lainnya, serta agar PDAM bisa mendistribusikan air terutama di tempat–tempat ibadah.
Sebelum menyerahkan bantuan kepada Pokdakan dan penyebaran benih ikan di jaring apung (keramba), Jaang menerima penghargaan tertinggi dari bidang Lalu Lintas Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diserahkan Kepala Dinas Perhubungan Ismansyah yang didapat dari Presiden melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Jaang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Samarinda, karena penghargaan ini didapat. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ismansyah menyampaikan penghargaan WTN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu karena penilaian WTN tahun ini meliputi fasilitas jalan, fasilitas perhubungan, fasilitas kesehatan yang disebut dengan 5 Pilar Keselamatan.
"Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, Dinas Perhubungan mengucapkan terima kasih atas bersinerginya OPD-OPD terkait dengan Dinas Perhubungan, serta seluruh masyarakat Kota Samarinda yang telah tertib berlalu-lintas,“ pungkasnya. (kmf10)
Penulis: Eko --Editor: Doni
