TOP NEWS

Top

Sugeng : Sudah Sepantasnya Abdoel Moeis Hassan Dapat Gelar Pahlawan

Sugeng : Sudah Sepantasnya Abdoel Moeis Hassan Dapat Gelar Pahlawan

SAMARINDA. Pemkot Samarinda berkomitmen terus mengawal proses pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Abdoel Moeis Hassan.

"Kita akan kawal dulu sampai persyaratan yang diajukan oleh pusat sudah terpenuhi. Bila proses gelar Pahlawan Nasional Kaltim bisa terpenuhi, saya yakin Provinsi Kaltim akan mempunyai nilai prestis yang lebih tinggi dengan semakin bergairahnya sektor pariwisata,” ucap Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin ketika mewakili walikota Samarinda membuka Seminar Nasional Kepahlawanan Abdoel Moeis Hassan Selasa (25/6) di Aula BPD Kaltimtara.

Ikut menghadiri acara yang bersejarah tersebut adalah mewakili Pangdam, mewakili Gubernur Provinsi Kaltim, Dandim 0901 Samarinda Letkol Inf Bahrodin, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, Asisten, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kaban Kesbangpol, Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Kadis Kearsipan, Kadis Perpustakaan, Dinas Kebudayaan, Kadis Pendidikan, Kabag Pemerintahan, Kabag Umum , Camat, Veteran, serta seluruh undangan terkait baik dari para guru dan unsur akademisi.

Oleh karena itu segala komitmen tadi, sebutnga Pemerintah Kota Samarinda berharap Seminar Nasional ini bukan hanya acara seremonial belaka melainkan ada hasil yang kita harapkan bersama.

“Acara ini juga sangat penting untuk melengkapi persyaratan administrasi untuk membuat gelar Pahlawan Nasional dari tokoh Samarinda Kaltim Abdoel Moeis Hassan," tegasnya.

Memang lanjut Sugeng sampai saat ini Provinsi Kaltim belum mempunyai satu pun Tokoh Pahlawan Nasional padahal masyarakat Kaltim juga ikut andil dalam pembentukan NKRI dan Kemerdekaan RI 1945, sehingga pada perjalanannya kemerdekaan Republik Indonesia nama Abdoel Moeis Hassan sudah selayaknya masuk tercatat sebagai Pahlawan Nasional asal Samarinda Kaltim.

"Dan yang patut digaris bawahi beliau juga yang mengintegrasikan dan ikut mendorong Provinsi Kaltim bergabung dengan NKRI,” tambahnya.

Kedepannya Pemkot Samarinda berharap kepada Pemprov Kaltim untuk bisa meneruskan usulan sampai ke Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Kota Samarinda sangat berterima kasih kepada semua unsur yang ikut andil dalam proses ini. Selain itu kami juga mengapresiasi kepada Bank Kaltimtara yang sudah menjadi sponsor pada hari yang bersejarah," katanya.

Sugeng juga menyampaikan permohonan maaf Walikota, dimana acara ini seyogyanya dibuka langsung oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang karena menurutnya seminar ini sangat penting dan bersejarah namun tiba-tiba, mendadak menerima tamu dari Dirjen Kebudayaan, sehingga mengamanahkan kepada dirinya untuk menyampaikan poin-poin dalam arahan pembukaan ini. (Kmf5)

Penulis: Afdani --Editor: Doni