SAMARINDA. Puluhan ayam serama mengikuti kontes Walikota Cup yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika di Taman Cerdas, Jalan Ruhui Rahayu, Minggu (15/09) pagi.
Puluhan ayam dari 15 peserta yang berasal dari Kota Samarinda dan luar daerah itu mengikuti kontes kesenian hingga kecantikan. Kontes perdana yang mengakomodir para penghobi ayam kontes ini mampu menyedot peserta dari luar Samarinda.
"Daerah luar yang mengikuti kontes ini yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara," ujar ketua panitia kontes ayam Serama Walikota Cup Syamsul Anwar.
Syamsul membeberkan ada 9 kategori yang diperlombakan dalam kontes tersebut, diantaranya serama anakan jantan, anakan betina, jantan remaja, betina remaja, jantan dewasa, jantan betina yang masing-masing kategori memperebutkan juara 1 2 3 kemudian dilanjutkan dengan eksebisi ayam ketawa dan ayam hias.
Dia berharap dengan adanya kontes ini dapat melestarikan ayam-ayam asli nusantara dan bisa menghidupkan ekonomi masyarakat melalui industri kecil seperti pakan ternak dan pertukaran jual-beli unggas baik lokal maupun luar daerah.
Sementata Walikota Samarinda Syaharie Jaang terlihat sedih, karenanya ayamnya kurang fit dan tidak bisa ikut dalam kontes ayam Serama. Jaang pun hanya pasrah, walaupun ayamnya sudah dibawa ke arena, namun tetap tidak bisa beradu di catwalk.
Lain halnya dengan Kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah yang ikut mewarnai beberapa nomor di kontes Walikota Cup perdana ini.
Jaang yang sebelumnya menghadiri acara penutupan Erau untuk saat ini hanya pasrah menyaksikan kontes ayam dan bermain dengan ayam para peserta. Dia mengatakan walau pun ayam serama ini memiliki ukuran kecil, namun mampu meraih prestasi di atas catwalk.
Keunikan ayam ini adalah sering membusungkan dada, dan mengepakkan sayapnya. Hal tersebutlah yang menjadi penilaian khusus dari juri dalam lomba tersebut.
"Semoga kontes ayam serama ini akan memotivasi pencinta ayam serama untuk semakin menekuni hobi dan akan muncul pencinta-pencinta ayam serama agar komunitas semakin besar," pungkasnya. (kmf13)
Penulis: Ferdi --Editor: Doni
