BANDUNG. Tujuh penghargaan yang disabet Kota Samarinda dalam ajang Riset dan Rating Kota Cerdas  Indonesia ( RKCI) Kota Sedang di Bandung, memberi andil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan lebih dari itu, juga menguntungkan bagi terbentuknya Ibu kota Negara (IKN) baru di bumi etam.  Demikian dikemukakan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Ir. Arry Achmad Arman, MT terkait dengan penghargaan RKCI 2019 yang berhasil digapai oleh Kota Samarinda secara berturut-berturut.

Untuk penghargaan Rating Menuju Kota Cerdas (Smart City) , Samarinda memperoleh nilai tertinggi, mengungguli kota-kota lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Pontianak, Jambi dan Banjarbaru dengan predikat Best of The Best.

Menurut Arry Achmad, tujuan dari event itu untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan acuan bagi tata kelola kota Indonesia. Kegiatan RKCI ini juga sangat tepat untuk diterapkan di Ibukota Negara baru dengan kondisi geografis yang berbeda dengan Jakarta.

Jakarta saat ini sudah sangat padat dengan problema kota yang semakin sulit untuk penataan kota sesuai tujuan dari RKCI. Untuk masalah infrastruktur Jakarta memang sulit untuk ditandingi. Namun di IKN nanti penataan kota akan lebih mudah dengan penerapan tata kelola kota yang lebih modern lagi.

Samarinda sebagai kota penyangga dari IKN akan memberikan nilai lebih dengan kontribusi dalam penataan menuju kota cerdas yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.(kmf)

Penulis: Setiabudi