TOP NEWS

Top

Diikuti 280 Para Guru se Kota Samarinda, Wawali Rusmadi Buka Event Disdik Cup

Diikuti 280 Para Guru se Kota Samarinda, Wawali Rusmadi Buka Event Disdik Cup

SAMARINDA.KOMIMFONEWS-Pekan Olahraga Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdik) Cup tingkat Kota Samarinda resmi dibuka Wakil Walikota  DR H Rusmadi di halaman SD Negeri 004 Jalan Pinang Seribu, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (21/8/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari duta dari Kota Samarinda yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI di tingkat provinsi Kaltim tahun ini di Kabupaten Kurai Kartanegara.

Sedikitnya ada sebanyak 280 peserta mulai dari para Guru TK hingga Guru SMA/SMK yang mewakili masing-masing Kecamatan pagi itu ikut dalam ajang Disdik Cup yang dilaksanakan hingga tiga hari kedepan.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, DR H Asli Nuryadin mengatakan ada tiga Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam event Disdik Cup kali ini.

“Diantaranya ada Cabor Bola Voli, Bulutangkis dan Tenis Meja,”sebutnya.

Berbeda dari event Disdik Cup tahun sebelumnya sambung Asli, yang mana hanya mempertandingkan satu cabor saja yakni olahraga Bola Voli.

“Kegiatan ini kebetulan setiap tahun kita laksanakan dan setiap tahun juga cabor yang dipertandingkan selalu bertambah. Semoga kita bisa mencari atlet-atlet terbaik untuk mewakili Samarinda untuk event Porseni Guru tingkat Provinsi Kaltim dan targetnya juara umum,”pintanya.


Asli kembali menambahkan untuk menggelar kegiatan tersebut pihaknya tidak menggunakan sepeser pun dari biaya APBD, melainkan swadaya dari sekolah dan juga bantuan dari Kelurahan melalui Pro Bebaya.

Ia berharap dengan moment Disdik Cup tadi para  guru di Samarinda bisa lebih sehat dan pola hidup bersih juga tetap terjaga di sekolah.

Sementara, Wawali Rusmadi dalam arahannya pagi itu, memberikan apresiasi kepada panitia yang telah berupaya menggelar Disdik Cup yang tujuannya bukan hanya sekedar turnament saja tapi juga sebagai ajang silaturahmi. Insya Allah kata dia, dengan moto gotong royong dan silaturahmi tadi guru-guru di Samarinda akan semakin kuat.

“Apalagi infonya tidak menggunakan satu rupiah pun dari dana apbd, ini tentu luar biasa, karena pada intinya membangun Samarinda itu kata kuncinya adalah gotong royong,”ungkap Wawali.


Ia menginginkan melalui turnament tersebut bisa dijadikan sebagai wadah untuk terus bersemangat dengan menjunjung tinggi kekeluargaan serta silaturahmi. “Kalau menang bonusnya tetap harus menang,”celetuknya.

Terkait para guru yang mengikuti ajang olahraga tadi, Wawali memanfaatkannya dengan berpesan jika tantangan pendidikan saat ini semakin besar. Kurikulum merdeka mengharuskan bagi para guru untuk terus bersemangat dalam menciptakan sekolah yang menyenangkan bagi para peserta didik. 

“Intinya sekolah itu harus bersih dan sehat sehingga dapat membangkitkan semangat bagi anak-anak kita untuk rajin belajar dan menanamkan kepada mereka jika sekolah itu hal menyenangkan,”pintanya memungkasi. (CHA/KMF-SMD)