TOP NEWS

Top

Gencarkan Pembinaan Sekolah Adiwiyata Demi Target Adipura

Gencarkan Pembinaan Sekolah Adiwiyata Demi Target Adipura

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Target Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk meraih penghargaan Adipura tidak sekadar main-main. Seluruh potensi yang diharapkan bisa berkontribusi untuk mendongkrak nilai Adipura terus dimaksimalkan. Selain kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda, diharapkan nilai juga terdongkrak dari satuan pendidikan dalam hal ini sekolah-sekokah yang ada di Kota Tepian. Khususnya sekolah-sekolah Adiwiyata alias sekolah peduli lingkungan. Maklum, standar penilaian untuk sekolah Adiwiyata juga hampir sama dengan standar pada penilaian Adipura.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Aldila Rahmi saat membuka acara Sosialisasi Penilaian Kebersihan Lingkungan Antar Sekolah di Wilayah Kota Samarinda, di Hotel Grand Verona, Selasa (24/10/2023) pagi. Untuk meraih target Adipura bagi Kota Samarinda lanjut dia, DLH akan melakukan penilaian kebersihan lingkungan sekolah di wilayah Kota Samarinda. 


“Untuk meraih Adipura dibutuhkan peran serta segenap pihak. Bukan hanya dari DLH saja, tetapi juga seluruh komponen masyarakat dan perangkat daerah, termasuk sekolah. Terutama sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Karena memang menjadi lokus atau titik pantau untuk penilaian Adipura,” ungkapnya.

Ia mengatakan lima sekolah terbaik yang menjadi peraih Adiwiyata, akan menjadi lokus Adipura di tahun 2024. Pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan secara intensif terhadap lima sekolah dimaksud, agar bisa benar-benar bisa meraih penghargaan Adipura.

"Memang sudah lama trofi Adipura yang kita damba-dambakan itu belum bisa kita raih. Jadi mudah-mudahan sekolah yang kita pilih nanti bisa menjadi titik pangkal untuk meraih Adipura di tahun 2024,” tandasnya.


Sementara Tri Ayu Wulandari selaku narasumber menjelaskan kriteria penilaian Adiwiyata meliputi kebersihan area sekolah, kebersihan saluran drainase, Ruang Terbuka Hijau (RTH), toilet, pelayanan pengumpulan sampah, pemilahan sampah, dan pengomposan.

“Sekolah harus menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman bagi para peserta didik. Dengan memenuhi seluruh kriteria penilaian, diharapkan sekolah dapat turut memberikan kontribusi dalam mencapai target meraih penghargaan Adipura untuk Kota Samarinda,” jelas Tri.

Untuk diketahui, kegiatan penilaian akan dilaksanakan di 15 SD dan SMP di wilayah Kota Samarinda pada minggu pertama bulan November 2023. Tepatnya mulai 2 sampai 8 November 2023. (REL/ARF/HER/KMF-SMR)