TOP NEWS

Top

DPPPA Kota Samarinda Laksanakan Pertemuan Lanjutan Expose Penyusunan Rancangan Aksi Daerah Kota Layak Anak

DPPPA Kota Samarinda Laksanakan Pertemuan Lanjutan Expose Penyusunan Rancangan Aksi Daerah Kota Layak Anak

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Samarinda, kembali melaksanakan pertemuan lanjutan expose penyusunan Rancangan Aksi Daerah Kota Layak Anak (RAD KLA). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Sembuyutan lantai III gedung Balaikota Samarinda, Selasa (12/12/2023) pagi.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ir Hery Suriansyah MT hadir mewakili Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun sekaligus membacakan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan ini.

Dalam sambutan yang dibacakan Hery Suriansyah, Andi Harun mengatakan bahwa jaminan perlindungan kepada anak harus dipenuhi tanpa diskriminasi, sehingga anak-anak yang merupakan keberlangsungan masa depan bangsa dapat bertumbuh kembang dengan baik dan sesuai harapan yang diinginkan.


"Kota Layak Anak merupakan sebuah sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan pogram dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak" jelas Andi Harun.

"Pengembanan kebijakkan Samarinda menuju Kota Layak Anak dan Responsif Gender sangat sejalan dengan vsi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban," imbuh Andi Harun.


Oleh karena itu diharapkan mampu mendukung dan meningkatkan komitmen pemerintah, dalam mencapai indikator Kota Layak Anak dengan melibatkan seluruh OPD terkait dan bersinergi dengan berbagai program lainnya.

Dengan tersusunnya dokumen RAD KLA Kota Samarinda, merupakan upaya dalam perbaikkan dan pembenahan bahkan peningkatan pada indikator Kota Layak Anak. Hal ini akan menjadi acuan bagi setiap OPD terkait dalam gugus tugas Kota Layak Anak pada indikator kelembagaan.

Andi Harun melanjutkan, dengan demikian bukan tidak mungkin jika target Kota Layak Anak kategori Utama ditahun 2024 akan dapat diarih.


"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, juga diharapkan pada akhirnya dapat memperkuat peran 4 pilar, yakni : pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media" pungkas Andi Harun.

Diakhir sambutan yang dibacakan Hery Suriansyah, Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mengikuti kegiatan, khususnya kepada Bappedalitbang dan DPPPA Kota Samarinda bersama Forum Anak, yang telah berkoordinasi dengan sebaik-baiknya.

Setelah dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi indikator penilaian Kota Layak Anak oleh narasumber Aminatun Zubaidah yang berasal dari Sinergi Riset Edukasi Indonesia (SRI) Institute Yogyakarta. (MAF/KMF-SMR)