SAMARINDA, KOMINFONEWS - Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Dr H Asli Nuryadin SPd MM membuka kegiatan pentas seni dan budaya Kota Samarinda tahun 2023. Gelaran pentas seni dan budaya ini dilaksanak di Rumah Adat Bakuda (Banjar, Kutai Dayak) jalan Kadrie Oeining, Sabtu (11/11/2023) pagi.
Dalam sambutannya, Asli Nuryadin mengatakan bahwa, mengembangkan kreatifitas melalui seni dan budaya, merupakan salah satu wujud dari "Merdeka Belajar".
"Jadi episode merdeka belajar itu sudah ada 26 ya, untuk kita ketahui termasuk anak-anak ku. Diantanya yang ke-13 itu ada berbudaya dengan kanal indonesiana, jadi sehingga dengan merdeka belajar, anak-anak ku juga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kreatifitasnya, diantaranya seni dan budaya". terang Asli Nuryadin.
Ia berharap kepada anak-anak bisa menikmati kegiatan ini dan juga dapat mengembangkan bakat yang dimilki, sehingga mampu berprestasi dalam bidang seni dan budaya. Sebab kegiatan pentas seni dan budaya tidak hanya dilakukan di daerah saja, namun juga dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuatnya dalam kalender nasional. Ada banyak festival dan berbagai lomba seni yang diadakan.
Menyinggung lokasi kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Adat Bakuda, Kepala Disdikbud Kota Samarinda ini mengharapkan untuk dapat terus ditingkatkan segala fasilitasnya.
Ia juga berkeinginan kepada pihak manapun yang ingin memanfaatkan tempat tersebut dapat berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Samarinda. Tampilan Rumah Adat Bakuda sudah cukup indah dan baik, tempat ini juga menjadi salah satu ikon di Kota Samarinda. Semua pihak dapat berkoordinasi untuk menggunakannya.
Dalam kesempatan ini, Asli Nuryadin juga menyampaikan instruksi Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, untuk menerapkan satu hari dalam seminggu untuk berbahasa inggris. Sebab bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasioanl, bahasa yang hampir dapat digunakan dinegara manapun.
Menanggapai perihal Ibu Kota Negara (IKN) yang akan ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Asli Nuryadin menitipkan tiga pesan, dengan harapan agar generasi muda penerus bangsa asal Provinsi Kaltim bisa survive, bisa bermartabat dan seukses.
Satu, pedoman dasar kehidupan diperkuat, yaitu Agama. Yang kedua, kemampuan berbahasa asing atau berbahasa Inggris yang baik, bahasa itu bisa karena terbiasa, jadi nanti minimal satu minggu, sehari menggunakan bahasa Inggris (english Day) dengan serius. Dan ketiga harus mampu menguasai teknologi informasi
Asli Nuryadin melanjutkan, jika ketiga hal tersebut sangat penting, tidak hanya berkaitan dengan adanya IKN, tapi juga merupakan bekal kopetensi dalam menjalani kehidupan. Agar tidak menjadi penonton melainkan sebagai pelaku atau pemain, maka harus memiliki kopetensi, memiliki skill agar mampu bersaing.
Mengakhiri sambutannya, Asli Nuryadin membuka secara simbolis pagelaran pentas seni dan budaya Kota Samarinda tahun 2023. (MAF/KMF-SMR)
