SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda Dr H Rusmadi, menerima audiensi dari panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) IX di Ruang Rapat Kecil Wakil Wali Kota Samarinda, Balaikota,Senin, (16/10/2023).
Sekretaris PAC Ansor Palaran, Ade Rifani Ardian, melaporkan rangkaian acara Peringatan Hari Santri Nasional. Dimulai dengan Istighosah pada Jumat, 20 Oktober 2023, sebagai penghormatan kepada para santri yang berkontribusi besar dalam pembangunan dan penyebaran agama Islam di Indonesia.
Selanjutnya, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, akan diadakan kegiatan donor darah sebagai wujud kepedulian dan solidaritas dalam masyarakat santri. Upacara Hari Santri Nasional 2023 akan dihelat pada Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023 di lapangan Sekolah Dasar Negeri 001 Palaran. Kegiatan ini akan meliputi potong rambut gratis, terapi Qurani, serta sholawat akbar.
Puncak dari peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 29 Oktober 2023, di mana pawai santri akan berlangsung. Ribuan santri dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Kota Samarinda khususnya yang ada di Kecamatan Palaran akan turut serta dan mengundang Wawali untuk membuka acara sekaligus melepas dengan resmi kegiatan tersebut. Momen ini akan menjadi perayaan semangat, keberagaman, dan solidaritas santri dalam mendukung pendidikan, agama, dan budaya Islam.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Samarinda, Rusmadi menyampaikan terima kasih dan juga mengapresiasi pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) beserta keluarga besar NU di Kecamatan Palaran atas dedikasi mereka dalam menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional setiap tahunnya.
"Hari santri ini mengingatkan kita pada resolusi jihad dari para ulama yang dipimpin oleh Kiai Hasyim Asyari yang merupakan cikal bakal lahirnya perang rakyat di Surabaya yang sekarang ini kita kenal sebagai Hari Pahlawan pada tanggal 10 November," ujar Rusmadi.
Rusmadi juga menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan peringatan seperti Hari Santri untuk menjaga silaturahmi dan memperkokoh rasa persatuan, terutama di tengah tantangan yang semakin berat, terutama dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara.
"Dengan kegiatan ini, kita tidak hanya memperingati Hari Santri Nasional, tetapi juga mempertebal rasa persatuan, rasa patriotisme kita, dan antisipasi terhadap segala potensi risiko," tambahnya.
Dirinya berharap bahwa momen peringatan Hari Santri ini akan menjadi panggilan untuk terus berbuat baik demi kemajuan bangsa Indonesia dan Kota Samarinda. Dengan semangat yang tinggi, ia yakin bahwa Kota Samarinda akan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik. (FER/KMF-SMR)
