SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Samarinda melantik Pramuka Garuda Golongan Penggalang, Penegak dan Pandega di aula kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) kota Samarinda, Jumat (11/8/2023).

Dalam sambutannya, Rusmadi mengaku bangga dan terharu dengan dilantiknya Pramuka Garuda. Pramuka Garuda sendiri adalah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka. 

“Perasaan haru dan bangga ini sangat beralasan. Karena sukses tidaknya tugas-tugas kita di Pramuka, Kwartir Cabang, di Ranting di Gugus Depan adalah, seberapa banyak kita mampu mencetak Pramuka Garuda,” ucap Rusmadi.

Rusmadi menyebutkan Pramuka mendapat tugas oleh negara untuk melengkapi pendidikan formal di sekolah. Jika pendidikan formal di sekolah lebih kepada bagaimana anak-anak itu cerdas secara intelektual, memiliki pengetahuan, ilmu dan sains.

“Di Pramuka, diamanahkan oleh negara melalui UU no 12 tahun 2010, yaitu untuk membangun karakter, untuk melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia, anak-anak yang cerdas, jujur, disiplin, berani dan memiliki rasa kecintaan kepada tanah air, rasa patriotisme, nasionalisme, saling kasih sayang sesama manusia. Bahkan sesama mahkluh hidup,” ucapnya.

Dikatakannya, ukuran Pramuka sukses tidaknya adalah seberapa banyak melahirkan atau mencetak Pramuka Garuda. 

Ia juga mengutarakan bahwa  Pramuka itu sebenarnya bicara soal adab. “Agama kita mengajarkan, adab justru lebih tinggi dibandingkan dengan ilmu dan pengetahuan. Karena orang yang berilmu, berpengetahuan, cerdas kalau tidak beradab itu juga tidak baik. Yang baik adalah cerdas, cerdas intelektualnya, cerdas sosialnya, pandai bergaul dan beradab,” katanya.

Diingatkannya agar selalu kompak dalam kebersamaan. “Kalau pramuka itu sendiri-sendiri bukan pramuka, tapi beregu, berkelompok, jangan mau menang sendiri. Kalau sukses, sukses bersama. Tidak ada super hero, karena semuanya adalah super hero. Singkatnya, kami ingin Pramuka Garuda itu sebagai teladan, sebagai sosok yang bukan saja membanggakan pramuka, yang dibanggakan oleh kami, para andalan, mabi, pembina dan orang tua, tapi membanggakan bagi keluarga, bagi negeri tercinta ini,” tandasnya.

Ia menyebutkan pula bahwa berat menjadi seorang Pramuka, karena Pramuka bukan ucapan. Menurutnya ucapan seorang Pramuka harus sama dengan tindakannya. “Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Kalau kita seorang Pramuka ada tanggung jawab moral kita dalam keseharian dimana saja. Tiada hari tanpa menjalankan tugas-tugas yang mulia dan tugas-tugas kebaikan,” katanya.

Rusmadi juga mendoakan kepada mereka yang terpilih mengikuti Raimuna Nasional XII tahun 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur 14-21 Agustus ini, yang telah resmi dilepasnya.

“Kita doakan sehat dan terus bersemangat. Raimuna adalah salah satu perjalanan bagi adik-adik dalam rangka terus memoles diri, membentuk diri untuk menjadi Pramuka yang dibanggakan oleh keluarga, masyarakat dan negara,” tuturnya.

Adapun mereka yang menjadi duta pada Raimuna Nasional, yakni Pembina Pendamping Iwan Susanto, Pimpinan Kontingen Putra La Ode Muhammad Rifan, Pimpinan Kontingen Putri Eka Ramadhani. Peserta Putra terdiri dari Akmal Anwar, Zaky Nur Akbar, Doni Aji Qoriani, Hajril Pratama Yajid Saputra, Rangga Bajwa Putra dan Rizal Irsyad Hanif. Peserta Putri yakni Lily Angelina Prasetya, Miranda Dwi Yanti, Karina Dwi Nurisari, Melia Safira, Tiara Assyifa Cahyani dan Atika Nur Aisyah.(DON/KMF-SMR)