SAMARINDA, KOMINFONEWS - Shalat pada hari Raya Idul Adha 10 Djulhijah 1444 H yang dilaksanakan di Masjid Raya Darussalam Samarinda, jalan KH Abdullah Marisie Kelurahan Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, bertepatan pada hari Kamis (29/6/2023), mulai pukul 07.30 WITA.

Sebelum Shalat Ied dimulai, diawali laporan dari ketua pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam, Dr KH Farid Wadjdy M Pd. Dalam laporannya, mantan Wakil Gubernur ini menyampaikan jumlah hewan kurban dan data penyumbang (sohibul Kurban).

Menurut Farid Wadjdy, pada tahun ini Masjid Raya Darussalam menerima sebanyak 12 ekor Sapi, 2 ekor Kambing  dan 1 ekor Sapi sumbangan sosial dari Kapolri. Total seluruh hewan yang akan disembelih ada 15 ekor.

Hewan-hewan kurban diantaranya berasal dari : Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berupa 1 ekor Sapi Limosin seberat kurang lebih 900 kilogram, 1 ekor Sapi dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi S Si M Si, 1 ekor Sapi dari Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, 1 ekor Sapi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, 1 ekor Sapi sumbangan sosial dari Kapolri, serta hewan kurban lainnya dari para jamaah Masjid Raya Darussalam Samarinda.

Penyembelihan hewan kurban tahun ini, akan dimulai nanti malam sejak pukul 12.00 WITA hingga pagi. Dari proses penyembelihaan, pembersihan daging hewan kurban, proses packing, semua dilaksanakan di rumah pemotongan hewan. Menurut Farid, hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas daging dapat dipertanggungjawabkan secara medis, sejak proses penyembelihan hingga daging kurban dibagikan.

Setelah laporan yang disampaikan KH Farid Wadjdy, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi Wongso.

Mengawali sambutannya, Wawali mengatakan "Kita berharap memontum ini dapat dijadikan media untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta 'ala".

Ucapan syukur pun tak lupa disampaikannya, karena telah dipertemukan kembali dengan hari raya Idul Adha tahun 1444 Hijriyah/tahun 2023 Masehi.

Melanjutkan sambutannya, Rusmadi juga menyebutkan, jika pada tahun ini jumlah jamaah haji asal Kota Samarinda ada sebanyak 567 orang.

Orang nomor dua di Kota Samarinda ini pun, kembali mengucapkan rasa syukurnya atas pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda yang terus meningkat pasca Covid-19.

"Bahkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda saat ini 6,58 persen, melampaui tingkat nasional" ungkapnya.

Wawalipun mengatakan bahwa, dengan perbaikan tingkat perekonomian Kota Samarinda, berdampak kepada meningkatnya jumlah warga masyarakat yang mampu untuk menyumbangkan hewan kurban.

"Semoga hal tersebut dapat membuktikan tingkat keimanan masyarakat Kota Samarinda, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Samarinda, yang ingin mewujudkan sumber daya manusia yang religius, unggul dan berbudaya, menuju Samarinda Kota Pusat Peradaban," harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Wawali kembali mengingatkan kepada seluruh warga Kota Samarinda khususnya panita kurban, untuk menjaga kebersihan lingkungan pasca pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Pada Shalat Idul Adha di Masjid Raya Darussalam Samarinda kali ini, bertindak sebagai Imam KH M Ali Yusni, Khatib KH M Anshori dan Bilal Muhammad Tukul.

Setelah Shalat Idul Adha selesai, Wawali Rusmadi didampingi Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Dr Ali Fitri Noor, menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa Sapi dari Wali Kota Samarinda, yang diterima oleh ketua pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, KH Farid Wadjdy. (MAF/KMF-SMR)