TOP NEWS

Top

Hadiri Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-77, Wawali Minta Jaga Harmonisasi Antar Suku dan Agama

Hadiri Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-77, Wawali Minta Jaga Harmonisasi Antar Suku dan Agama

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi mengajak agar Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 dijadikan momentum untuk selalu menjaga harmonisasi antar Suku dan Agama. Tentu saja dengan tujuan agar lingkungan bermasyarakat di Kota Samarinda tetap selalu memberikan rasa nyaman, aman dan kondisif.

Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Doa Bersama dalam rangka Memperingatan Hari Bhayangkara Ke-77, yang di ikuti Pemerintah Daerah, Polda, dan Polri seluruh Indonesia secara virtual, bertempat di halaman Masjid Shiratal Mustaqiem, Jumat (30/06/2023) siang.


Ditengah kesibukannya sebagai orang nomor dua di Samarinda dia juga menyempatkan waktunya untuk melaksanakan sholat jumat di Masjid tertua yang akan di revitalisasi ini. Apalagi ditambah acara hari ini merupakan doa bersama lintas Agama yakni merajut persatuan dan kesatuan.

"Saya kira acara ini patut kita hargai. Dan mudah-mudahan ini juga bisa memberikan dampak kepada masyarakat. Betapa pentingnya harmoni, rasa menghormati antar agama, lintas suku. Dan ini merupakan modal sosial yang sangat penting sehingga negara ini tetap eksis di dalam Bhenika Tunggal Ika," ungkap Wawali. 

Sementara itu Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto memaparkan, bahwa dia sangat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) dalam merevitalisasi situs bersejarah yang dimiliki Kota Tepian, salah satunya  Masjid Shiratal Mustaqiem, yang merupakan masjid tertua di Samarinda, berdiri sejak tahun 1894. Hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun.


“Masjid Shiratal Mustaqiem adalah merupakan cagar budaya Samarinda, merupakan Masjid tertua, berusia 129 tahun. Dan kami dari Polresta mendukung untuk revitalisasi situs bersejarah tersebut,” kata Eko

Ia juga mengemukakan, pihak Polresta Samarinda senantiasa mendorong dan memberikan semangat bagi anggota Polri untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dan masyarakat dalam melakukan pengawalan dan melindungi cagar-cagar budaya, sebab melindungi situs bersejarah menjadi perhatian institusi Polri.

“Untuk situs bersejarah Masjid Shiratal Mustaqiem ini memang kami saling berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Seberang untuk melakukan semacam pengawasan dan patroli, supaya terjaga dari tangan-tangan jahil yang  tidak bertanggungjawab. Agar terhindar dari kerusakan dan juga dari yang menghilangkan hal bernilai sejarah,”  pungkasnya. (BAR/KMF-SMR)