SAMARINDA. Keberadaan makam pendiri Kota Samarinda, Lamohang Daeng Mangkona harus terus dilestarikan. Tidak hanya dikenal masyarakat lokal, di luar daerah pun diharapkan mengetahuinya. Hal ini menjadi agenda inti tiap Hari Jadi Kota dan HUT Pemkot Samarinda, dilakukan Ziarah Makam Pendiri Samarinda yang terletak di Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang.

Begitupun dengan rangkaian Hari Jadi Kota Ke 352 dan HUT Pemkot Ke 60 Tahun 2020, kembali dilaksanakan Ziarah Makam Pendiri, Jumat (17/1) pagi tadi sebelum dilakukan apel HUT pada 21 Januari nanti.

Untuk tahun ini, pejabat Pemkot Samarinda kembali mengarungi Sungai Mahakam dengan menaiki Kapal Wisata sebelum upacara ziarah. Mengarungi sungai ini sudah memasuki tahun ketiga dan yang pertama kali oleh Wakil Walikota Samarinda, M Barkati.

Pejabat dan anggota DPRD Samarinda sesampai di Dermaga Kampung Ketupat berjalan kaki menuju Makam Pendiri Kota Samarinda disambut ritual adat.

“Ziarah ini menjadi tradisi setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Samarinda dan HUT Pemerintah Kota, juga sebagai bentuk pelestarian Pemkot Samarinda terhadap cagar budaya,” ucap Barkati dalam sambutannya pada upacara ziarah makam pendiri kota.

Selain wujud pelestarian, ziarah yang dihadiri seluruh Kepala SKPD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) menurutnya merupakan penghormatan kepada pendiri kota.

“Juga Memberikan contoh dan motivasi kepada para generasi muda untuk mengetahui sejarah kota,” katanya.

Usah ziarah kegiatan dilanjutkan Sholat Jumat di Masjid tertua Shirotol Mustaqiem yang tidak jauh dari Makam Pendiri Kota Samarinda. (KMF15)

Penulis/foto: Fany Dwi/Ferdy —Editor: Doni