TOP NEWS

Top

Tutup Perayaan Cap Gomeh

Tutup Perayaan Cap Gomeh

SAMARINDA. Ribuan warga Kota Samarinda memadati Maha Vihara Sejahtera Maitreya atau yang dikenal Buddhist Centre, di Jl Pandjaitan, Minggu (15/02) malam.

 

Mereka datang untuk menyaksikan kemeriahan pada malam penutupan perayaan dan syukuran Cap Gomeh yang digelar oleh komunitas Tionghoa di Kota Samarinda. Sejumlah pertunjukan barongsai dari berbagai paguyuban hingga seni sulap Tiongkok dan seni kaligrafi dihadirkan di festival yang terbuka untuk umum ini. Bahkan tak pernah ketinggalan bazar vegetarian selalu hadir setiap perayaannya di Buddhist Center.

 

Event yang digelar selama 2 hari ini, berlangsung sejak Sabtu (14/02) kemarin sempat dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan akhirnya ditutup semalam oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

 

Dalam sambutannya Walikota mengapresiasi kepada komunitas Tionghoa di Samarinda yang selalu intens mengadakan kegiatan perayaan Cap Gomeh dari tahun ke tahun dengan menyajikan berbagai hiburan yang terbuka untuk semua elemen masyarakat yang ingin menyaksikan.

 

“Artinya secara tidak langsung warga umum juga akhirnya mengenal mengenai budaya Mandarin lewat kegiatan malam ini. Karena terbuka untuk masyarakat luas, ini yang perlu diapresiasikan,” kata Jaang didampingi Wakil Walikota Samarinda, M Barkati.

 

Tak lupa dalam kesempatan itu, Jaang juga mengucapkan raya syukurnya kepada mahasiswa Samarinda yang sebelumnya sempat menuntut ilmu di Wuhan, China akhirnya bisa kembali ke Kota Tepian Minggu siang kemarin dalam keadaan sehat wal afiat. Walikota Samarinda ini juga mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memfasilitasi kepada para mahasiswa ini mulai dari proses penjemputan, karantina selama dua pekan hingga akhirnya bisa kembali dan berkumpul bersama keluarganya di Samarinda.

 

“Semoga adik-adik kita yang dinyatakan negatif dari paparan virus corona ini selalu diberikan kesehatan dan kita sebagai warga Samarinda bisa menerima dengan bahagia kehadiran mereka di kota kita tercinta ini,” tutup Jaang.

 

Malam itu, Walikota Samarinda beserta Wakilnya juga mendapat kenang-kenangan, seni kaligrafi Tionghoa oleh Shifu Soegianto. (KMF15/KMF4)