SAMARINDA. Guna memastikan program percepatan penanganan Covid-19 terlaksana di daerah, Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin langsung Mendagri RI, Tito Karnavian melaksanakan Video Conference bersama Kepala Daerah di seluruh Indonesia, Selasa (7/4).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang ikut langsung terlibat dalam Video Conference bersama Mendagri siang itu dikediamannya turut didampingi Kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Ismed Kosasih dan Plt Kepala BNPB Samarinda Hendra. Mendagri mengatakan pelaksanaan rapat koordinasi via teleconference ini sebagai upaya untuk memastikan sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait program percepatan penanganan Covid-19.

Adapun beberapa topik yang turut menjadi pembahasan diantaranya yakni kesiapan penanganan, kesiapan tenaga medis, kesiapan APD, ketersediaan bahan pangan, serta antisipasi dini dalam mengatasi kemungkinan adanya krisis global.

Sementara itu, Walikota Samarinda yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda usai pelaksanaan video conference mengatakan bahwa Pemkot Samarinda pada prinsipnya siap mengikuti arahan pusat berkenaan dengan percepatan penanganan Covid-19 ini.

Namun demikian, berbagai upaya juga kini sudah dimaksimalkan Pemerintah mulai penanganan dari Ilir hingga ke Ulu.

“Kita sudah melakukan sosialiasi ke warga dengan menerapkan Sosial Distancing hingga penyemprotan desinfektan ke 10 Kecamatan,” tutur Jaang.

Terakhir kata dia, pihaknya juga kini telah melakukan pengawasan ketat terhadap jalur keluar-masuk ke Kota Samarinda, baik jalur darat, udara dan air.

“Tentunya pergerakan ini tidak mungkin bisa dilakukan Pemerintah sendiri, melainkan dengan kerjasama TNI, Kepolisian dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Samarinda,” kata Walikota.

Oleh itu, ia berharap musibah wabah virus Corona bisa cepat berakhir di Kota Tepian, sehingga warga bisa kembali beraktifitas sesuai dengan pekerjaannya.

“Harapan kami virus ini sudah selesai di bulan Ramadhan nanti, sehingga warga bisa fokus beribadah selama satu bulan penuh dan beraktifitas kembali di tempat kerjanya,” harap Walikota. (KMF4)

Penulis: Ahmad Haidir —Editor: Doni