SAMARINDA. Sebanyak 70 orang penyandang distabilitas atau penyandang keterbatasan fisik/mental menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Kota Samarinda. Penyerahan langsung diserahkan Wakil Walikota Samarinda, M Barkati di aula kantor Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (03/03).
Barkati dalam sambutannya mengatakan pemberian bantuan terencana ini oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Sosial Kota Samarinda merupakan salah satu komitmen Pemerintah memperhatikan masyarakatnya.
“Jangan dilihat dari nilainya. Karena kalau kita melihat dari nilainya nggak akan pernah cukup," ujar Barkati.
Agar bantuan dana ini dipergunakan untuk keperluan dengan sebaik-baik, Barkati mengingatkan agar tidak digunakan untuk membeli rokok, pulsa dan sebagainya.
“Gunakanlah untuk keperluan-keperluan yang produktif, sehingga benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan," harap Barkati yang didampingi Asisten III Setkot Ali Fitri Noor.
Ahmad Ardian, perwakilan dari Biro Kesra Provinsi menyampaikan terima kasih kepada pihak Kecamatan yang telah memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan untuk penyandang disabilitas.
“Mungkin dana ini sangatlah kurang, namun kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tapi inilah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kaltim," ucapnya.
Dalam laporan Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ridwan Tassa menyampaikan penyerahan bantuan ini pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan sekaligus 10 kecamatan. Tetapi tahun ini dilaksanakan di setiap kecamatan. Sedangkan Kecamatan Samarinda Utara ini sudah yang kedua setelah kemarin di kecamatan Palaran dan kecamatan-kecamatan lain akan menyusul.
Ditegaskannya pemberian bantuan ini menyatakan Pemerintah hadir bersama warganya yang mengalami disabilitas, sehingga ini memberikan bantuan pada sektor-sektor pelayanan sosial.
Yang mendapatkan bantuan pada tahun ini sekitar lebih kurang 800 orang penyandang disabilitas. Sedangkan di Kecamatan Samarinda Utara sekitar lebih kurang 70 orang. Bantuan ini bersifat non tunai, jadi melalui Rekening yang jumlahnya sebanyak Rp 1 juta per orangnya. (KMF10)
Penulis: Eko —Editor: Doni
