TOP NEWS

Top

Saparuddin : Semangat Perubahan Jangan Hanya Ada di Kepala Wali Kota

Saparuddin : Semangat Perubahan Jangan Hanya Ada di Kepala Wali Kota

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Saparuddin berharap agar semangat perubahan yang selalu didengungkan setiap saat itu jangan hanya ada di dalam kepala Wali Kota. Tetapi harus diterjemahkan secara baik oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kecamatan dan kelurahan, serta segenap masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Saparuddin saat memberikan pengarahan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Tahun 2023 untuk para Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Ruang Mangkupelas, Kompleks Balai Kota Samarinda, Selasa (16/5/2023) siang.  Secara khusus, ia berharap agar Probebaya yang menjadi salah satu satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda itu bisa dilaksanakan dengan baik oleh segenap pihak terkait.

"Kita lihat sekarang sudah banyak jalan dan gang di tengah permukiman warga sudah hampir mulus semua berkat Probebaya. Kemudian juga ada realisasi dari Probebaya dalam rangka mendukung upaya penurunan angka stunting. Kita juga berharap agar nanti bisa ada hasil yang signifikan dari upaya pengendalian banjir di Kota Samarinda. Lagi-lagi tentu saja memerlukan dukungan dari kita semua," ungkapnya.

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Eko Suprayetno mewakili Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun berharap agar kegiatan Bimtek ini bisa memberikan manfaat yang maksimal kepada para Pokmas dalam menyukseskan Probebaya di lingkunga kerjanya masing-masing. Ia menyebut rumusan Probebaya ini sudah melalui kajian yang matang dari sejumlah ahli asal kampus ternama dalam rangka mengatasi sejumlah persoalan yang ada di Kota Samarinda.

Ia juga meminta agar Probebaya ini bisa memberikan efek bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. 


"Misalkan untuk beli material bahan baku untuk kegiatan Probebaya. Kalau ada masyarakat di lingkungan tersebut yang menyediakan, diupayakan supaya bisa belinya dari masyarakat setempat saja. Apalagi kalau selisihnya tidak seberapa. Jadi ada efek penguatan ekonomi bagi masyarakat setempat," tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama di pagi hari untuk Ketua Pokmas dari wilayah Kecamatan Palaran, Sungai Kunjang, Samarinda Utara, dan Sungai Pinang. Selanjutnya sesi kedua di sore hari untuk Ketua Pokja di lingkungan Kecamatan Samarinda Kota, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Sambutan.


Sementara yang menjadi pemateri adalah sejumlah perwakilan OPD terkait. Di antaranya Arif Surochman selaku Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Imam Gunadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang), Firdaus Akbar selaku Inspektur Pembantu (Irban) III Inspektorat Daerah (Itda) Kota Samarinda, Agus Supriyanto selaku Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Fahrul Hamid selaku Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Eddy Junaidi selaku Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda. (HER/KMF-SMR)