TOP NEWS

Top

Launching SOC, E-Catalog dan SIM Aset, Wali Kota Minta Jajaran Perumdam Terus Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas

Launching SOC, E-Catalog dan SIM Aset, Wali Kota Minta Jajaran Perumdam Terus Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun meminta direksi dan seluruh jajaran Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda untuk terus berinovasi, meningkatkan berbagai kapasitas hingga menjaga pentingnya kekompakan di dalam internal perusahaan milik Pemerintah Kota Samarinda ini.

“Saya minta terus direksi dan seluruh jajaran berinovasi, meningkatkan kapasitas produksi air bersih kita, meningkatkan kapasitas pelayanan kita dengan baik dan meningkatkan kapasitas bisnis kita menjadi terus sempurna dan memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah yang ujungnya semata demi pelayanan air bersih kepada warga Samarinda,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pada Launching Service Operation Center, E-Catalog, SIM (Sistem Informasi Manajemen) Aset, Peresmian lapangan Tennis, dan Gedung Kantor Unit Pelayanan Wilayah III di ruang kantor pusat Perumdam Tirta Kencana, Kamis (19/10/2023).

Andi Harun juga berpesan pentingnya menjaga kekompakan di internal Perumdam Tirta Kencana Samarinda. “Kita boleh pintar, kita boleh jago, tapi jangan sampai kita tidak bisa bekerjasama,” pesan Andi Harun lagi.

Menurutnya Perumdam itu sendiri adalah infrastruktur yang berguna bagi masyarakat dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya. Sesuai dengan peran dan tugasnya, Perumdam diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan peningkatan kinerja dan profesionalitas karyawan dalam pengelolaan air bersih.   


Selanjutnya Perumdam harus mampu menjamin kemudahan bertransaksi, dengan menggunakan teknologi elektronik dan aspek – aspek digital lainnya, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh bagi pelanggan.

Andi Harun juga menyampaikan mengingat sejarah Perumdam, berawal pada tahun 1932 dimana Pemerintahan Hindia Belanda membangun satu sistem pengolahan air minum dan satu intake kapasitas 10 liter/detik. 

Kemudian lanjutnya tahun 1975 – 1985 Dinas Cipta Karya merehabilitasi Intake Teluk Lerong, membangun Instalasi Pengolahan kapasitas 50 liter/detik dan merehabilitasi IPA peninggalan Belanda menjadi 20 liter/detik.

“Pembangunan dan pengembangan terus dilakukan hingga saat ini Perumdam Tirta Kencana memiliki 14 (empat belas) unit SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan total kapasitas produksi 2.594,78 liter/detik,” ungkap Andi Harun.

Namun Andi Harun menyakini kapasitas produksi saat ini yang mencapai 2.594,78 liter/detik ini belum mampu melayani semua warga yang saat ini berjumlah 856.360 jiwa dengan maksimal.

“Dengan lajunya pertumbuhan, dengan kapasitas yang ada jika tidak ada penambahan kapasitas IPA, maka selamanya layanan air bersih tidak akan bisa maksimal. Jadi minimal tiap tahun bangun 1 IPA. Kalau menunda-nunda, akhirnya berhutang bangun IPA. Membangun dua aja susah, apalagi sampai 5. Paksakan membangun 1 IPA tiap tahun, kalau tidak akan ketinggalan kapasitas dan produksi terbatas,” tegas Andi Harun.


Sebelum mengakhiri Andi Harun berpesan aplikasi yang dilaunching tersebut, supaya bisa terus dipelihara dan mempertahankannya, tidak hanya sebatas saat launching.

Sebelumnya Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Nor Wahid Hasyim menyampaikan aplikasi yang dilaunching semata-mata untuk kenyamanan dalam pelayanan kepada pelanggan.

Begitu pula dengan diresmikannya gedung baru UPW III yang berada di jalan Kadrie Oening sebut Wahid juga untuk meningkatkan pelayanan. “Selain persoalan kebanjiran, tiap awal bulan kami selalu bersinggungan dengan Dishub karena parkiran pelanggan yang menyebabkan kemacetan. Sehingga kita mundurkan bangunan dan bangun baru. Kita juga memindahkan gedung pelayanan UPW I ke bawah (Eks gedung teknik), sehingga sekarang kantor pusat semua jajaran bergabung di sini, dan tidak ada lagi pelayanan,” katanya.

Lanjut lagi katanya juga UPW II akan digeser ke Ruko di Alaya pada tahun depan dan UPW IV juga akan dimundurkan dan dibangunkan gedung baru lagi seperti UPW III.

“Harapannya pelanggan akan semakin nyaman dan juga bagian dari peningkatan kinerja kita,” pungkas Wahid.

Hadir dalam kesempatan itu Sekda kota Samarinda H Hero Mardanus Satyawan, Asisten II Syam Saimun, kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Direktur Umum Yusfian Noor, Dewan Pengawas H Abdullah, Tenaga Ahli Perumdam Amir Husein, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) kota Samarinda Syaparuddin.(DON/KMF-SMR)