TOP NEWS

Top

Perlahan Tapi Pasti, Pemkot Terus Kurangi Kawasan Kumuh

Perlahan Tapi Pasti, Pemkot Terus Kurangi Kawasan Kumuh

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda terus mengupayakan mengurangi kawasan kumuh yang ada di Kota Tepian.

Hal ini terungkap saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, di ruang Karangasan. Senin (30/01/2023) siang.

Ia mengakui sampai saat ini masih ada 42,51 hektare kawasan kumuh. Jumlah ini berkurang dibandingkan Tahun 2020 lalu yang mencapai 69,9 hektare. Berkurang sekitar 30 persen dan 

"Sekarang akan disesuaikan lagi, jangan sampai bertambah. Apalagi kita juga telah terbantu oleh Program Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Walikota dan Wakil Wali Kota. Dengan harapan ini bisa berkurang secara signifikan," kata Sekda.


Mengoptimalkan target itu, Pemkot Samarinda kembali mengoptimalkan Kelompok Kerja Kota Tanpa Kumuh (Pokja Kotaku) melalui rapat awal tadi.

Sementara itu Kepala Bappedalitbang Samarinda, Ananta Fathurrozi mengatakan diperlukan sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mengurangi kawasan kumuh. Semisal OPD yang mengurusi warga miskin atau kurang mampu, seperti program bedah rumah atau lain sebagainya. 

“Jadi masalah kumuh ini luas. Bisa berkaitan dengan kemiskinan dan esehatan. Jadi bisa kita tangani bersama-sama,” tutur Ananta.

Penyelesaian kawasan kumuh akan terus dilakukan secara bertahap. Pokja Kotaku juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan sebagai perwakilan Pemkot Samarinda di lingkungan masyarakat. Terlebih, menurut Ananta, pihak kelurahan dan kecamatanlah yang mengerti situasi dan kondisi warga mereka. (BAR/KMF-SMR)