SAMARINDA.KOMINFONEWS-Penghujung bulan Januari 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kembali mengingatkan kepada kepala daerah agar masalah inflasi bisa menjadi atensi bersama, hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Carnavian ketika memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara online dan offline, Senin (30/1/2022) pagi.

Rakor yang disimak secara virtual oleh para kepala daerah dari berbagai provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia ini, kembali Tito mempertegas jika kondisi ekonomi nasional saat ini masih relatif stabil. Apalagi kata dia, dengan kebijakan Presiden yang telah mencabut aturan PPKM sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Karena mobilitas masyarakat tanpa batasan khusus. Sehingga sektor perjalanan, wisata, transportasi, hotel, makanan minuman akan semakin bangkit,” kata Tito.

Oleh itu kembali ia mengingatkan, tugas kepala daerah untuk tetap menjaga ketersedian barang dan jasa di wilayahnya. Agar pergerakan ekonomi warga juga tetap terjaga.

Mantan Kapolri ini juga telah berpesan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) nasional agar bisa memanfaatkan jaringannya yang berada di 512 daerah untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

“Bahkan infonya BPS di daerah ini memiliki fraksi inflasi yg menggambarkan harga per minggu, jadi apabila terjadi gejolak harga mereka bisa langsung melaporkannya ke kepala daerah setempat,” kata Tito.

Di lingkungan Pemkot Samarinda sendiri, Rakor yang disimak secara daring melalui ruang Command Center Diskominfo Samarinda ini dihadiri langsung Plt Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Sam Saimun, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dadang Airlangga serta Wakil Komandan Denpom Mayor CPM Muhammad Amin dan didampingi Kabag Ekonomi Sekretariat kota Samarinda Yuyum Puspitaningrum. (CHA/KMF-SMR)