SAMARINDA. KOMINFONEWS – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda melalui Bidang Persandian dan Statistik kembali mengadakan Bimbingan Teknis  Operator dan Pendaftaran Sertifikat Elektronik Secara Online tentang Aplikasi Tanda Tangan Elektronik Versi 2 (TTEV2). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa (20/6/2023) sampai dengan Rabu, (21/6/2023) di Ruang Rapat Sambuyutan Balai Kota. Acara ini diikuti para admin TTE seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bagian Sekretariat Kota, kecamatan, kelurahan, RSUD IA Moeis serta Puskesmas se-Kota Samarinda.

Kegiatan Bimtek dibuka  Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kota Samarinda Agus Sri Hartoyo dengan narasumber Ronny Tiaka selaku Pranata Komputer Diskominfo Kota Samarinda. 

Kegiatan Bimtek ini diadakan karena terkait dengan adanya pembaruan modul sertifikat elektronik dari modul p.12 ke modul API dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE)/BSSN, sehingga diperlukan penyesuaian agar aplikasi TTE_Univ dapat digunakan. Dengan demikian, saat ini sudah dilakukan Upgrade aplikasi TTE_Univ menjadi TTEV2_Univ dengen fitur tampilan lebih segar, sistem layout dipermudah, serta  database sistem ditingkatkan untuk keperluan lebih besar. Kemudian sistem keamanan ditingkatkan menggunakan framwork terbaru, mendukung teknologi terbaru dari BSrE yaitu tanda tangan berbasis API, serta sudah bisa di berbagai device yaitu Android, IOS, Desktop, Laptop, dan Macbook.

“Ini sebagai bentuk Penerapan Peraturan Wali Kota Samarinda Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penerapan  Peraturan Wali Kota Samarinda Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penggunaan Sertifikat Elektronik. Sehingga perlu adanya aplikasi yang memungkinkan pejabat pemerintah mampu membaca untuk menelaah sampai menandatangani secara elektronik atau disebut dengan Tanda Tangan Elektronik. Dengan menggunakan aplikasi TTE, lebih diuntungkan karena bisa menghemat waktu, hemat biaya, dan sah dimata hukum,” ucap Agus Sri Hartoyo.

“TTEV2_Univ merupakan Aplikasi Tanda Tangan Elektronik yang bersifat Universal (hampir untuk semua jenis dokumen, Red), didasari oleh UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Proses Peletakan Tanda Tangan Elektronik pada dokumen yang telah bersertifikat resmi dari Balai Sertifikasi Elektronik,” tambah Ronny Tiaka selaku narasumber.

Aplikasi bernama TTE Universal ini terang dia, telah hadir di Pemkot Samarinda pada tahun 2020. Seiring perjalanan waktu, banyak ditemukan celah untuk perbaikan. Sehingga pada tahun 2023 ini, terbit versi dua yang dapat memudahkan operator dalam peningkatan sistem.

“Pada versi dua ini, kami juga membuat permohonan sertifikat elektronik lebih tertata dan terpantau secara elektronik, sehingga mulai Juni 2023 ini kami terbitkan fitur permohonan sertifikat elektronik secara online di alamat http://ttev2.Samarinda kota go.id," jelasnya. (BIG/DIK/HER/KMF-SMR)