27 Maret 2021
3386
Fokus Kurangi Banjir Simpang Empat Sempaja, Rusmadi Pimpin Aksi Kerja Bakti

SAMARINDA. KOMINFONEWS- Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi memimpin
aksi kerja bakti sebagai salah satu upaya mengurangi dampak banjir di simpang
empat Sempaja (PM Noor-Wahid Hasyim I-AW Syahrani-Wahid Hasyim II), Sabtu
(27/3/2021).
Kerja bakti ini merupakan program 100 hari kerja Wali Kota Dr H Andi
Harun dan Wakil Wali Rusmadi. Tentunya tak main-main, pasukan yang diturunkan
pun komplit.
Dinas PUPR komplit menurunkan tim swakelola yang biasa dikenal hantu
banyu didukung alat-alat beratnya, begitu pula Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
dengan pasukan kebersihan serta armadanya, pasukan dari PMK, aparat Satpol PP,
Dinas Perhubungan serta jajaran kecamatan Samarinda Utara dan kelurahan se
Samarinda Utara termasuk warga yang dikoordinir ketua RT.
“Program yang kita lakukan harus fokus dan jelas. Seperti penanganan
masalah banjir, kita fokus di Simpang Empat Sempaja dan DI Pandjaitan, bukan berarti titik lain tidak
mendapat perhatian. Cuma ingin memastikan jika menyelasaikan masalah harus fokus
terlebih masalah dana pun juga harus fokus,” ucap Rusmadi.
Menurutnya masyarakat kini cerdas. Jika tidak terbukti mengurangi, baik
titik banjirnya maupun tingkat genangan pastilah warga menganggap program ini
gagal.
“Makanya hari ini kami turun melakukan aksi kerja bakti untuk mendukung
program kita mengatasi persoalan banjir simpang empat Sempaja ini. Tentunya
kami juga mengharapkan dukungan masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan banjir yang bertahan hingga dua hari
dalam hitungan menit cepat mengalir.
“Harapan kita tidak lagi hujan 3 jam, banjir sampai dua hari. Tapi
hitungan menit cepat mengalir dan luasan genangan juga berkurang,” katanya. Ia menegaskan aksi ini untuk
menyelesaikan persoalan banjir.
Di mana di Sempaja ini persoalannya
sedimentasi dan bottleneck atau terhambatnya aliran air di drainase.
“Siapapun konsultannya, termasuk kita kalau tidak dibantu warga tidak
mungkin bisa menyelesaikan persoalan,” tegasnya.
Jadi menurutnya selama apa saja yang menghambat jalannya air, maka
langsung diangkat dan diselesaikan agar aliran air kembali mengalir lancar.
“Jadi initinya disini bagaimana kita bisa mengolah jalannya air,” tegas
mantan Sekprov Kaltim ini.
Aksi ini sendiri menurutnya akan berlanjut lagi di samping juga penanganan banjir di titik DI Pandjaitan.
“Tapi tidak bisa saja berharap dengan pemerintah. Warga juga harus
membantu. Kuncinya kita bebaya (bersama,red),” pungkas
Rusmadi.(DON/CHA/KMF-SMD)