TOP NEWS

Top

Antisipasi Gangguan Pergantian Malam Tahun Baru, Polres Gelar Apel Gabungan Terpadu

Antisipasi Gangguan Pergantian Malam Tahun Baru, Polres Gelar Apel Gabungan Terpadu

SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang beserta, Dandempom VI/I Samarinda Mayor CPM Teguh Ari Wibowo, Komandan Brimob, Kasdim 0901, mewakili Dishub, Satpol PP mengikuti apel gabungan persiapan pengamanan terpadu menjelang pergantian tahun baru 2021 di Halaman Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, yang dipimpin langsung oleh kapolresta Samarinda Kombespol Arif Budiman, Kamis (31/12/2020) sore.

Dalam sambutannya Arif mengatakan apel terpadu ini adalah tahapan untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personil gabungan dan kelengkapan sarana prasarana pendukung yang akan dilakukan dalam pelaksanaan tugas mengamankan pergantian tahun baru 2021. 

Persiapan ini khususnya menerapkan protokol kesehatan agar memutus penularan wabah Covid-19, termasuk mencegah adanya klaster baru saat malam tahun baru. 

Selain itu katanya apel terpadu ini juga menindaklanjuti maklumat Kapolri agar tidak menyelenggarakan pertemuan atau kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum. 

"Saya himbau kepada seluruh peserta apel terpadu untuk bertugas secara preventif dan humanis. Pasukan gabungan yang terdiri dari Polres, Kodim 0901, Damkar Kota Samarinda, Satpol PP, Dishub Kota Samarinda, PMI, Senkom, BPBD, tim kesehatan dan yang terlibat lainnya untuk saling bersinergi melakukan langkah pengamanan secara sistematis sesuai SOP sehingga bisa tercipta suasana yang kondusif dan terkendali di wilayah hukum Kota Samarinda, " ucap Arif. 

Peringatan tahun baru kali ini katanya memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya wabah Covid-19, karena harus menghindari kegiatan yang beramai-ramai. 

"Pelaksanaan pengamanan malam tahun baru 2021 ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu wajib bagi petugas untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat umum untuk selalu menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.

Ditambahkan pula keramaian berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan lalu lintas, pelanggaran Covid-19. “Saya harapkan kepada seluruh personil yang bertugas bisa mengedepankan kegiatan preventif dan humanis serta melakukan penindakan hukum secara tegas dan professional, melangkah secara proaktif, bertindak yang tepat serta efektif, efisien dalam mengatasi potensi gangguan yang ada. Pengamanan ini jangan dianggap kegiatan rutin tahunan biasa saja karena  dimasa Pandemi Covid-19 kita harus lebih peduli,” tegasnya.

Ia mengatakan sesuai evaluasi gangguan yang bisa diprediksi dalam perayaan pergantian tahun baru ini adalah ancaman terorisme, radikalisma, peredaran narkoba, miras, curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok, kemacetan lalu lintas, ancaman kebaran akibat kembang api dan sebagainya oleh sebab itu personil diharapkan bisa deteksi dini dari dinamika yang berkembang. 

“Selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam melaksanaan pengamanan dalam aksi teror serta kriminalitas dengan memanfaatkan momentum perayaan pergantian tahun baru 2021,” pungkasnya.(bay/don/kmf-smd)