SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun menegaskan penanganan
Covid-19 butuh kolaborasi.
Hal ini disampaikannya dalam silaturahmi ke Danrem 091/ASN Brigjen TNI
Suryo Cahyo Putro beserta jajarannya di Korem 091/ASN Jalan Gajah Mada
Samarinda, Jumat (5/3/2021) sore.
Dalam silaturahmi yang membahas beberapa hal tentang penanganan Covid-19
di Kota Samarinda didampingi pula Sekda Kota Samarinda Dr Sugeng Chairuddin,
Asisten I Tejo Sutarnoto, Kepala Badan Kesbangpol Sucipto Wasis dan Kabag Kesra
Abdul Jami.
Menurut Andi Harun penanganan Covid-19 perlu ditangani secara kolaborasi,
tidak bisa hanya diselesaikan oleh wali kota dan jajaran di Pemkot Samarinda
saja.
“Kita melakukan kolaborasi karena penanganan Pandemi Covid-19 ini
merupakan kerja keras yang membutuhkan keterlibatan beberapa pihak bahkan jauh
sampai dengan tingkat masyarakat. Hari ini kami datang bersilaturahmi dengan
pak Danrem beserta jajarannya untuk membahas beberapa hal tentang penanganan
Covid-19 di Kota Samarinda,” katanya.
Ia mengharapkan dari silaturahmi ini program penanganan Covid-19 mendapat
dukungan penuh dari TNI, sehingga efektifitas pelaksanaan mulai dari
pencegahan, penanganan, pengobatan sampai pelaksanaan penegakan hukum,
pembinaan wawasan dapat dipastikan bisa tercapai serta berjalan lancar dan
aman.
Oleh karena itu Pemkot Samarinda sangat membutuhkan dukungan TNI – Polri
untuk penanganan Covid-19 ini.
“Kami Pemkot Samarinda sangat membutuhkan dukungan TNI-Polri, beberapa
hari yang lalu saya juga sudah bersilaturahmi dengan Kapolresta Samarinda
Kombes Pol Arif Budiman dan kemarin dengan Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong. Maka
dari itu hari ini saya melapor kepada Danrem 091/ASN untuk dukungan tersebut,”
beber Wali Kota Samarinda ini.
Ditambahkannya bila memperhatikan arahan Presiden RI Joko Widodo, di satu sisi kegiatan dan aktifitas
ekonomi di masyarakat harus tetap berjalan tetapi dengan standar Protokol
Kesehatan yang sangat ketat.
“Memang kalau kita memperhatikan arahan Bapak Presiden tentang penanganan
Covid-19 dan pemulihan ekonomi kedua – duanya begitu sangat penting. Tidak bisa
satu didahulukan yang lain belakangan. Nah kami sebagai aparat pemerintah dan
pembangunan di daerah serta TNI dan Polri menerjemahkan itu dalam bentuk
kebijakan yang bersifat mikro, apalagi setelah keluarnya kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Ini harus terjadi stimulan pelaksanaannya
sampai ke tingkat RT,” katanya.
Oleh sebab itu dukungan dari Danrem 091/ASN beserta jajarannya tentu akan
sangat membantu percepatan penanggulangan penanganan Covid-19 di Kota
Samarinda. “Selebihnya dukungan apa saja yang dilakukan maka kita koordinasikan
pada hari ini. Insya Allah hari Senin atau Selasa akan kita matangkan lagi,
sehingga hari berikutnya segera kita bisa umumkan ke publik, untuk penanganan
Covid-19 di Kota Samarinda dengan model baru,” bebernya.
Walaupun sebenarnya sambung Andi Harun dalam beberapa sektor sudah
berjalan seperti Pasar Tangguh Covid-19, Sekolah Tangguh Covid-19 tetapi
namanya kebijakan baru pasti butuh waktu dan proses.
Sementara itu Danrem sangat menyambut baik silaturahmi ini. “Yang pertama
kami segenap anggota Korem 091/ASN dan jajaran mengucapkan selamat kepada Pak
Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi yang telah dilantik, semoga bisa
menjalankan amanah yang dititipkan
oleh masyarakat Kota Samarinda,” tuturnya.
Danrem mengatakan dengan pemerintahan sebelumnya memang sudah bersinergi
cukup baik dan dengan kepemimpinan yang baru ini, memiliki terobosan –
terobosan terbaru.
“Saya harapkan bisa meningkatkan lebih fokus kepada bagaimana Kota
Samarinda bisa keluar dari Zona Merah Covid-19 dengan kebijakan – kebijakan
beliau yang sedang direncanakan akan segera dieksekusi. Kalau Korem 091/ASN
sendiri akan setiap saat apa yang dibutuhkan Wali Kota dan Pemkot Samarinda,
TNI akan siap karena tugas kita salah satunya adalah membantu pemerintah daerah
dalam melaksanakan ketertiban dan kegiatan pembangunan yang dibutuhkan oleh
pemerintah daerah,” tutupnya.(bay/don/kmf-smd)